Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang mahasiswa KKN atas nama Aldin Nauval Firas Qani (22) dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan sekitar Gili Air, Lombok Utara, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.02 Wita. Setelah dilakukan pencarian sejak Selasa malam, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebelah tenggara dari lokasi terakhir saat terlihat.
Plt. Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar menerangkan kejadian berawal saat sejumlah mahasiswa sedang melaksanakan kegiatan KKN di Gili Air berenang di depan Hotel Ombak Paradise pada Selasa sore, sekitar jam 17:00 Wita. Namun sekitar 17.30 wita korban terpisah dari rekan-rekannya.
Saat itu salah satu teman korban melihat korban melambaikan tangan, tetapi tidak dihiraukan karena rekan korban menganggap korban bisa berenang. “Korban terpisah dari rekannya. Sebelum tenggelam, sempat dilihat melambaikan tangan. Tim SAR gabungan sudah melaksanakan pencarian,” jelas Muhdar, Rabu (11/1).
Dari keterangan para saksi, korban merupakan warga Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur. “Pencarian dilakukan di sekitar perairan Gili Air dan pesisir pantai, namun hasilnya masih nihil hingga malam tadi dan akan terus dilanjutkan pencarian pagi ini,” jelasnya.
Setelah melanjutkan pencarian, jenazah Aldin akhirnya ditemukan pada Rabu (11/1) pagi sekitar pukul 6.20 Wita dengan jarak sekitar 0,13 mil laut dari lokasi berenang. Korban pun langsung dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Lombok Timur. (r)
