Lombok Tengah (Inside Lombok) – Mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode (2010-2015 / 2016-2021), Suhaili Fadhil Thohir akan maju sebagai calon wakil gubernur di pilkada NTB di November mendatang, mendampingi mantan Gubernur NTB 2018-2023, Zulkieflimansyah yang akan maju sebagai calon gubernur. Sempat menjadi saingan di pilkada NTB 2018, Suhaili pun mengaku ingin menurunkan ego demi mendampingi Zul.
“Saya ingin menurunkan ego. Kepentingan pribadi saya harus saya buang dan harus saya korbankan untuk kepentingan yang lebih besar, untuk membangun NTB,” ungkapnya usai deklarasi di Praya, Sabtu (8/6/2024).
Suhaili pun menyatakan kesiapan mendampingi Zul untuk bertarung di pilkada NTB, serta meminta izin pada seluruh relawan yang hadir saat deklarasi untuk maju sebagai calon wakil gubernur NTB. “Saya mohon izin untuk maju bersama bang Zul sebagai pelayan khadam masyarakat untuk membangun NTB, dan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan ini sudah deklarasi,” ungkapnya.
Alasan lain, Uhel diklaim memiliki hasil survei yang tinggi dibanding kandidat calon gubernur lainnya. “Selain hasil survei, salah satu pertimbangan kami adalah kalau bahasa Praya Secara singkat dan sederhana “melek” (mau saya, Red ),” tandasnya.
Meski telah melakukan deklarasi, Suhaili pun menyebut dirinya dan Zul masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. “Kita akan terus melakukan komunikasi kepada partai untuk memastikan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pertemuan Suhaili dan Zul di pilkada NTB bukan hal baru. Saat pilkada NTB 2018, Suhaili berpasangan dengan almarhum Mohammad Amin menempati urutan kedua dengan perolehan 674.602 suara. Sementara pasangan Zul-Rohmi meraih 811.945 suara, menjadikan keduanya pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih kala itu. (fhr)
