Lombok Timur (Inside Lombok) –
Malaysia sampai saat ini masih belum membuka akses bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penutupan tersebut dilakukan sejak mewabahnya Covid-19, dan alasan penutupan akses bagi para CPMI oleh Negeri Jiran tersebut tidak diketahui secara pasti.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim, H Supardi menyampaikan pihaknya sampai saat ini belum mengetahui secara pasti alasan belum dibukanya penempatan PMI di Malaysia.
“Alasannya kita tidak tahu, yang jelas sejak terjadinya Covid-19 itu, Malaysia belum buka negaranya sampai sekarang,” beber Supardi saat ditemui di Selong, (22/11).
Kendati belum belum bisa dimasuki oleh para PMI, akan tetapi pemulangan PMI dari Malaysia sampai saat ini masih tetap berlangsung. Hingga saat ini PMI asal Lotim yang sudah dipulangkan dari Malaysia tercatat sebanyak 8.000 orang.
“Kalau pemulangan tetap masih berlangsung, sampai sekarang sudah 19 ribu dari NTB, 8.000 berasal dari Lotim yang sudah pulang baik yang habis kontraknya maupun yang non-prosedural,” Katanya.
Kata dia, saat ini tercatat sebanyak 58 negara sudah membuka negaranya untuk PMI. Akan tetapi negara yang sudah buka tersebut merupakan negara yang jarang dikunjungi oleh PMI.
Selain itu, Negara-negara yang buka tersebut juga merupakan negara-negara yang membutuhkan skill khusus, Sehingga jarang PMI yang bisa masuk. “Negara-negara ini membutuhkan skill khusus, seperti Polandia, tapi Polandia ini sudah ada yang daftar namun belum bisa berangkat karena terkendala visa,” pungkasnya. (den)