25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaMantan PMI di Mataram Didorong Tingkatkan Keterampilan

Mantan PMI di Mataram Didorong Tingkatkan Keterampilan

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram akan menggelar pelatihan keterampilan bagi para mantan pekerja migran Indonesia (PMI). Pelatihan ini dilakukan agar mantan PMI bisa mandiri dan tidak kembali bekerja ke luar negeri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, H. Rudi Suryawan mengatakan pelatihan untuk mantan PMI rencananya akan digelar pada triwulan ketiga tahun ini. Jumlah peserta yang akan diakomodir yaitu mencapai 20-40 orang.

“Jumlah peserta ini kita sesuai dengan anggaran,” katanya, Jumat (18/2) di Mataram. Saat ini, tambah Rudi, pihaknya sedang melakukan pendataan mantan PMI yang menjadi sasaran pelatihan.

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram juga sedang menginventarisasi pelatihan apa saja yang dibutuhkan. Misalnya, pelatihan tata boga, salon kecantikan, perbengkelan, pertukangan atau lainnya.

- Advertisement -

“Harapannya setelah mereka selesai pelatihan, mantan PMI ini bisa membuka usaha baru dan mandiri. Dengan demikian, mereka enggan menjadi PMI,” ujarnya.

Rudi menyebutkan, secara kumulatif jumlah PMI asal Kota Mataram yang sudah pulang sejak awal tahun 2021 sekitar 500 orang. Ratusan PMI tersebut pulang karena kehabisan kontrak dan bukan karena bermasalah di negara penempatan.

“Alhamdulillah, sejauh ini PMI asal Kota Mataram yang pulang murni karena habis kontrak, bukan dipulangkan karena bermasalah,” katanya.

Rudi mengatakan, saat ini PMI yang pulang tidak lagi isolasi di daerah. Pasalnya, PMI yang pulang ke tanah air sudah isolasi di Surabaya atau Jakarta sebagai daerah transit penerbangan internasional.

Akan tetapi, untuk mengantisipasi penularan di lingkungan keluarga, Pemda Kota Mataram tetap bekerja sama dengan Satgas Covid-19 kelurahan setempat. Satgas Covid-19 kelurahan nantinya akan memantau kesehatan PMI yang baru tiba sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Sekarang, kedatangan PMI tidak lagi dikarantina seperti awal terjadi pandemi Covid-19. Begitu sampai Bandara Lombok, PMI bisa langsung ke rumah masing-masing,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer