Lombok Timur (Inside Lombok) – Capaian vaksinasi dosis tiga atau vaksin booster di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih sangat minim. Hal itu lantaran banyaknya masyarakat yang belum memenuhi persyaratan untuk mendapatkan vaksin ketiga.
Kabid P3KL Dikes Lotim, Budiman Satriadi menyampaikan dari target sasaran sebanyak 952.470 orang, hingga 5 Februari 2022 baru 9.586 orang atau sekitar 1,01 persen masyarakat yang menerima vaksinasi. “Capaian vaksinasi Booster memang masih sangat-sangat minim sekali. Kita baru mencapai 1,01 persen saja dari jumlah target,” jelasnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Senin (07/01).
Menurutnya, kendala minimnya capaian vaksinasi Booster di Lotim tersebut dikarenakan masyarakat belum tersosialisasi dengan penuh dan maksimal. Sehingga banyak masyarakat yang belum tahu manfaat dan adanya pelayanan vaksin booster tersebut.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang belum memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi juga dinilai menjadi kendala lainnya. Terutama untuk masyarakat yang jarak pemberian vaksin dosis kedua dan vaksin booster belum mencapai enam bulan.
“Itu yang menjadi kendala kita banyak yang belum enam bulan setelah divaksin dosis kedua itu,” imbuhnya. Kedepannya Dikes Lotim bersama sejumlah OPD lainnya akan melakukan sosialisasi lebih intens lagi kepada masyarakat terkait vaksinasi booster agar capain vaksin booster bisa tercapai.
Adapun saat ini Pemkab Lotim membuka tempat vaksinasi di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim untuk memberikan vaksin booster kepada ASN, Non ASN, dan staf yang ada di lingkup Pemkab Lotim. (den)
