32.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaMasuk DSP, Mitigasi Pariwisata Harus Ditingkatkan

Masuk DSP, Mitigasi Pariwisata Harus Ditingkatkan

Mataram (Inside Lombok) – Untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di Provinsi NTB, mitigasi sangat penting dilakukan. Pasalnya, destinasi wisata di NTB sudah masuk ke destinasi super prioritas pemerintah pusat.

Pengamat Pariwisata, Taufan Rahmadi mengatakan mitigas pariwisata ini tidak saja sebagai perhatian pemerintah daerah, melainkan juga pemerintah pusat. Bentuk perhatian yang harus diwujudkan pemerintah untuk mendukung kenyaman wisatawan yang berkunjung yaitu berupa adanya standar operasional prosedur (SOP) ketika terjadi bencana. Terlebih saat ini, musim hujan mulai terjadi di NTB dan sejumlah kawasan rawan longsor.

“Ini masalah aturan SOP apa yang harus dilakukan oleh stakeholder pariwisata ketika bencana alam, pandemic Covid-19, disaat krisis politik dan krisis ekonomi. Ini semua harus ada di mitigasi pariwisata,” katanya.

Ketika bencana alam terjadi, sambung Taufan, mitigasi yang harus dilakukan dengan pemasangan rambu-rambu di setiap destinasi pariwisata yang cukup rawan. Provinsi NTB menurut Taufan, cukup rawan terjadi bencana seperti gempa bumi, banjir, dan longsor. Pada akhir pekan kemarin Minggu (16/10) banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Lombok Utara.

“Destinasi pariwisata di Indonesia juga rawan dengan bencana. Oleh karena itu saya mendorong mitigasi pariwisata selalu menjadi atensi serius yang ditandai dengan dukungan SOP dan anggaran,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada bulan November mendatang, Sirkuit Mandalika kembali menjadi tuan rumah untuk event WSBK. Perhelatan event internasional tersebut akan mengundang banyak wisatawan baik domestic maupun mancanegara untuk datang ke NTB.

Sejauh ini menurut Taufan, mitigasi pariwisata yang sudah dilakukan Pemprov NTB sudah berjalan. Ia mencontohkan, respon pemda terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara sudah cukup maksimal.

“Pandemi ini di NTB kan terus menurun. Terus vaksinasi ada dimana. Ini juga saya lihat jadi contoh mitigasi yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Dalam mitigasi ini juga membutuhkan dukungan anggaran pemerintah pusat. Sehingga upaya-upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan yang berkunjung bisa berjalan dengan maksimal.

“Keterbatasan anggaran saat ini, kita berhadap tahun-tahun depan anggaran terkait mitigasi pariwisata terlebih NTB ini masuk destinasi super prioritas bisa ditingkatkan,” harapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer