26.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaMasyarakat di Lokasi Rawan Banjir-Longsor di Lobar Diimbau Tetap Waspada

Masyarakat di Lokasi Rawan Banjir-Longsor di Lobar Diimbau Tetap Waspada

Lombok Barat (Inside Lombok) – BPBD Lobar memetakan daerah-daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Terutama di wilayah bagian utara Lobar, masyarakat dan Pemerintah Desa setempat diimbau tetap waspada dan berhati-hati saat hujan mulai deras.

Daerah yang masuk dalam kawasan rawan banjir dan longsor tersebut antara lain Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Narmada, Lembar dan Sekotong. Kemudian kecamatan yang rawan banjir di antaranya Gerung, Labuapi, Kediri, serta Kuripan. Sementara untuk daerah yang masuk pemetaan rawan bencana puting beliung, di antaranya kecamatan Narmada, Kediri, Labuapi dan Gerung.

Masyarakat dan pemerintah desa hingga kecamatan diminta untuk waspada saat hujan deras. Selain itu, bila mulai ada peningkatan volume dan debit air sungai, mereka diminta untuk segera melapor.

“Kita sudah imbau dan mohon kepada para kades dan jajarannya yang berada di bagian utara untuk waspada,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lobar, Hartono Ahmad saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (18/10/2022).

Hal itu dinilai perlu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dan longsor saat terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama. “Terutama masyarakat yang tinggal di lereng bukit dan dekat dengan aliran sungai, agar waspada dan pindah untuk sementara saat hujan deras,” imbaunya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Bila sudah mulai terjadi hujan disertai angin kencang.

“Mohon segera informasikan di grup bila terjadi bencana,” tandasnya.

Sebelumnya, Prakirawan BMKG Kediri, Restu Patria Megantara juga mengimbau hal serupa. Mengingat potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terus berlangsung.

“Saat ini sudah memasuki awal musim hujan dan saat ini curah hujan cukup tinggi. Termasuk di wilayah Lombok Barat terutama,” terangnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di Lombok Barat. Seperti hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor. Kemudian angin kencang, atau pun puting beliung yang kerap kali terjadi di beberapa lokasi.

“Lombok Barat termasuk salah satu daerah yang rawan terhadap bencana-bencana tersebut,” pesannya. BMKG melalui Stasiun Meteorologi Bizam juga telah mengeluarkan peringatan dini (early warning) cuaca ekstrem. Karena volume curah hujan saat ini disebutnya berpotensi menengah hingga tinggi. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer