Lombok Barat (Inside Lombok) – Mata air pelukatan di Pura Suranadi, Kecamatan Narmada akan dikelola menjadi salah satu sumber air PDAM Giri Menang. Untuk merealisasikan itu, PDAM bahkan sudah mendapat anggaran Rp45 miliar.
“Ini kan pemandian yang di dalam Pura Suranadi (pelukatan). Nah, ini ada aliran, kita ambil di bawah nanti itu yang diolah. Itu semuanya dari APBN, alhamdulillah kita dapet sekitar Rp45 miliar, insyaallah tahun ini,” ungkap Dirut PDAM Giri Menang, Lalu Ahmad Zaini, Rabu (01/02/2023).
Nantinya air itu juga akan diolah agar sesuai dengan standar air bersih yang selayaknya. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir. “Itu kita olah lagi, ada proses pengolahannya nanti di Montong,” imbuh dia.
Ini disebutnya sebagai salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan pihaknya untuk mengatasi dan memenuhi kebutuhan sumber mata air di wilayah Narmada dan Lingsar agar lebih optimal. “Kemarin sempat kita rapat di Pemda, saya dengan Pak Sekda, dengan Kepala Balai PPW selaku pelaksana,” terang dia.
Zaini menyebut pengerjaan proyek itu masih menunggu instruksi dari pusat. “Posisi kita kalau di sini ndak bisa menentukan. Sudah kita rapat teknis, tapi kapan pelaksanaannya kita masih nunggu,” tutur dia.
Kendati, saat ini pihaknya telah mempersiapkan berbagai berkas dan dokumen yang sekiranya diperlukan untuk proses tersebut. “Sehingga kan kalau tiba-tiba ada anggaran, pasti dilihat yang sudah siap (dokumennya),” tandas Zaini. (yud)