Mataram (Inside Lombok) – Pengurus Kick Boxing NTB pada tahun ini menargetkan dapat merebut dua medali emas pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Nantinya, target itu sebagai dasar para atlet di NTB menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
“Tentu kita akan bekerja keras agar kick boxing NTB ini bisa merebut emas paling kecil satu atau dua,” ujar Ketua Umum Kick Boxing NTB, Junaidi Kasum, Selasa (31/1).
Apalagi dengan latar belakang para anggota yang ditemukan dari berbagai macam. Seperti Kempo, Kurash, MMA, sehingga tinggal memperdalam dan memperkuat latihan kepada para atlet. Sehingga target di 2024 itu untuk PON mendapat emas di kick boxing.
Sedangkan untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dilakukan di kabupaten/kota, yang nantinya para atlet masing-masing akan bertempur untuk merebutkan medali emas di Porprov. Karena siapa yang mendapatkan emas banyak tentu mereka akan mendapatkan bonus dari kabupaten/kota masing-masing. Misalnya di kota Mataram ada potensinya, begitu juga dengan daerah lainnya untuk bisa meraih banyak emas.
“Kami di provinsi sebagai tuan rumah, silahkan mereka bertanding dengan catatan sportif agar betul-betul meraih medali emas dengan hasil yang maksimal. Jadi bukan hasil karena ada hubungan pertemanan atau apapun,” terangnya..
Nantinya, pihaknya akan memantau langsung progres kick boxing di Porprov NTB agar hasilnya betul-betul sportif dan tidak ada kecurangan. Sehingga membawa emas masing-masing kabupaten/kota dari hasil kerja keras mereka. Karena ini menjadi batu loncatan untuk para atlet NTB bisa ikut dalam PON 2024.
“Total atlet ada kesempatan 12 kelas, 6 kelas perempuan dan 6 kelas laki-laki. Sehingga emas yang diperebutkan itu ada 10, masing-masing kabupaten kota akan berjuang,” bebernya.
Lebih lanjut dari hasil itu akan menjadi dasar seleksi menuju ke pra PON yang rencana akan dipusatkan di Solo bulan Juni. “Untuk merebut pra PON kita harus bekerja keras karena akan melawan atlet seluruh provinsi, yang terbaik akan dibawa ke PON,” pungkasnya. (dpi)
