Lombok Barat (Inside Lombok) – Hingga H-2 perhelatan Sekotong Triathlon pada Minggu (7/11) mendatang, tercatat sudah ada 40 orang calon peserta yang mendaftar. Bahkan dua di antaranya adalah warga negara asing (WNA) yang tertarik menjajal sensasi lomba ketahanan tersebut.
“Pendaftarnya kurang lebih sudah 40 peserta, dan batas pendaftarannya hari ini,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lobar, Ma’ad Adnan saat ditemui di kantornya, Jumat (05/11/2021).
Dijelaskan, selain membuka pendaftaran untuk perorangan, pihaknya juga membuka pendaftaran untuk relay atau grup. Lebih jauh dijelaskan dua orang WNA yang mendaftar merupakan WNA yang memang tinggal sementara di Indonesia atau ekspatriat.
“Ada dua orang yang ekspatriat dari Inggris yang memang berdiam di Bali dan pendampingnya satu, jadi tiga,” ungkapnya.
Sejak Jumat (5/11) Dispora dan seluruh panitia mulai melakukan persiapan sekaligus penataan di lokasi acara. Rapat terakhir pun telah digelar dengan berbagai dinas terkait lainya, baik Dispar, Damkar, BPBD, Pol PP, hingga kepolisian guna mematangkan persiapan.
“Hari ini kita persiapan awal di lokasi. Semua panitia akan bergerak ke lokasi start di Dermaga Tawun,” sebutnya. Sehingga penjemputan peserta pun akan mulai dilakukan besok oleh panitia penyelenggara.
Terkait persyaratan peserta yang akan ikut lomba telah disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Termasuk untuk persyaratan melakukan perjalanan ke luar daerah seperti menunjukkan kartu vaksin. Bahkan, setibanya di Lombok para peserta pun akan kembali menjalani tes antigen.
“Sudah pasti PCR saat akan bertolak dari daerahnya. Kemudian pada saat tiba di sini itu nanti kita akan tes antigen lagi. Intinya nanti pakai Peduli Lindungi,” bebernya.
Dari informasi sementara yang diterima pihaknya, sebagian besar pendaftar Sekotong Triathlon berasal dari luar daerah. Di mana perlombaan pada 7 November mendatang direncanakan mulai sejak pukul 06.30 Wita.
