31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaMisteri Kasus Penemuan Mayat di Indekos Kuta, Polisi Masih Tunggu Hasil Digital...

Misteri Kasus Penemuan Mayat di Indekos Kuta, Polisi Masih Tunggu Hasil Digital Forensik

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Penemuan jenazah Heni Sukmawati (25) di salah satu kamar indekos di wilayah Desa Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) pada 21 Maret lalu masih menyisakan tanda tanya. Hal itu pun masih menjadi perbincangan di media sosial lantaran kondisi jenazah dinilai janggal, terlebih ada beberapa barang pribadi korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Saat ini pihak kepolisian pun masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam proses dan membantah kasus tersebut sudah dilakukan SP3 atau dihentikan. “Kami tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Kasus masih berjalan Reskrim masih bekerja untuk mencari petunjuk-petunjuk baru dan alat bukti baru yang mengarah ke pembunuhan,” ujarnya, Jumat (19/4).

Iwan menyampaikan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam dan upaya maksimal termasuk mencari keberadaan alat-alat bukti yang sempat viral seperti perhiasan milik korban yg diduga tiba-tiba tidak ditemukan. “Sekali lagi saya menegaskan tidak benar bahwa penyidik Sat Reskrim menghentikan kasusnya, kalau ada bukti-bukti baru yang kita peroleh nanti kita akan sampaikan,” imbuhnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil digital forensik dan membutuhkan waktu cukup lama untuk hasil. “Jadi korban bunuh diri itu berdasarkan hasil autopsi dari dokter forensik, tetapi itu tidak menutup kemungkinan berkembang, jadi kami tidak pernah menghentikan kasus ini di hasil autopsi,” tegasnya.

Ditegaskan, penemuan mayat yang diduga bunuh diri tersebut karena korban ditemukan dalam keadaan leher terlilit kabel karena masih dalam kerangka hasil autopsi. “Kejadian penemuan mayat tersebut belum final, mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil digital forensiknya dapat kita bisa ungkap kasus penemuan mayat itu,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer