27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai dari Senggigi sampai Gili Gede, Penginapan di Lobar Beri Diskon Sampai...

Mulai dari Senggigi sampai Gili Gede, Penginapan di Lobar Beri Diskon Sampai 60 Persen Saat WSBK

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pelaku usaha hotel di Lombok Barat (Lobar) tawarkan promosi khusus bagi para tamu yang akan menginap selama perhelatan World Superbike (WSBK). Bahkan, dari penginapan yang di Senggigi sampai Gili Gede, Sekotong menawarkan diskon rata-rata mencapai 50-60 persen.

Ketua Senggigi Hotels Association (SHA), I Ketut M Jaya Kusuma menyebut rata-rata hotel menawarkan promo khusus selama musim WSBK. Bahkan, banyak promo yang sudah ditayangkan di akun masing-masing hotel. Di mana harga tersebut merupakan harga yang sudah diskon dari harga awal.

“Diskonnya sekitar 60 persen dari harga publish/rack rate. Jadi harga-harga promo yang dipublish itu sudah di-diskon,” terang Ketut saat dikonfirmasi, Kamis (03/11/2022).

Dicontohkan, promosi yang ditawarkan Holiday Resort misalnya, harga yang dipatok mulai dari Rp988 ribu untuk paket menginap selama minimal tiga malam. Harga tersebut sudah termasuk paket satu kali dinner untuk dua orang.

Sementara untuk bookingan kamar hotel di wilayah Senggigi saat ini, diakui GM Holiday Resort itu masih ada di kisaran 50 persen. “Dengan promo itu, Senggigi rata-rata masih 50 persen bookingan kamar,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pengusaha hotel di kawasan Gili Gede, Abubakar Abdullah yang menyebut saat ini tingkat bookingan kamar di sana masih berkisar sekitar 50 persen.

Untuk Gili Gede sendiri, Abu menyebut kapasitas kamar yang tersedia saat ini mencapai sekitar 200 kamar. Mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Rata-rata penawaran promo khusus selama musim WSBK pun sudah tersedia di online travel agent yang bekerja sama dengan hotel-hotel yang ada di sana.

“Di online travel agent itu kan ada program-program (diskonnya) ada sampai 50 persen itu. Contohnya yang misalnya Rp1 juta, bisa sampai Rp500,” terang pemilik Thamaridn Resort ini.

Biasanya, lanjut Abu, orang-orang akan berburu untuk memesan kamar saat last minute booking. “Mendekati hari H, saat mereka tahu masih ada yang kosong dan itu diskon, ramainya di situ,” imbuh dia. Walau tak dipungkiri hal itu juga dipengaruhi oleh keterbatasan akses menuju ke sana.

“Memang harapan kita kawasan ini bisa menjadi southern gate, pintu gerbang wilayah selatan. Karena dekat juga dengan Mandalika,” harap dia.

Momentum WSBK ini pun disebutnya mesti disambut baik, meski di tengah gempuran isu resesi global. Namun, jangan sampai isu tersebut membuat para pengusaha dan pariwisata justru melemah. Termasuk di kawasan Selatan Lobar, yang memiliki keunikan dan beragam potensi termasuk potensi alamnya yang menarik untuk ditawarkan.

“Karena kalau bicara potensi dan keunikannya itu ada hal yang memang bisa kita tawarkan. Apalagi, garis pantai yang paling panjang itu kan ada di Lombok Barat. Apalagi biota laut di wilayah Sekotong,” bebernya.

Sehingga para wisatawan yang memiliki minat khusus untuk snorkeling dan diving, para pelaku pariwisata di sana memiliki penawaran paket berlibur yang menarik bagi mereka. “Ada promo-promo khusus itu memang menjadi daya tarik dari teman-teman pelaku pariwisata,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer