Lombok Barat (Inside Lombok) – Meski saat ini wilayah NTB sudah memasuki musim hujan, namun suhu udara justru terasa lebih panas dibanding saat musim kemarau. Fenomena itu ternyata memiliki penjelasan ilmiahnya.
“Secara normal memang untuk wilayah NTB suhu udara di periode musim hujan lebih panas dibandingkan dengan suhu pada musim kemarau,” ungkap Prakirawan Iklim BKMG Kediri, Restu Patria Megantara ketika dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).
Kondisi ini, disebutnya dipengaruhi juga oleh posisi NTB yang ada di belahan bumi bagian selatan. Sehingga akan lebih banyak menerima penyinaran matahari, yang menyebabkan suhu menjadi lebih panas.
“Ketika kondisi mendung tetapi tidak hujan, awan-awan ini akan menahan panas matahari yang dipantulkan ke atmosfer kembali lagi ke bumi,” paparnya.
Terlebih, pihaknya mengakui bahwa musim hujan tahun ini justru datang lebih cepat dari perkiraan. Di mana musim hujan dengan intensitas tinggi, dijelaskan Restu, biasanya terjadi akhir November dan awal Desember.
“Di waktu-waktu itu biasanya hujan sudah merata di seluruh NTB,” tandasnya. (yud)
