Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Lombok Tengah (Loteng) menyatakan, simulasi pembelajaran tatap muka yang sedang berlangsung saat ini sudah berjalan dengan aman dan lancar. Terlebih sejauh ini tidak ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Kita tetap akan evaluasi sampai 31 Januari. Tadi saya sudah minta ke pengawas untuk melakukan pemantauan terkait dengan simulasi pembelajaran tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Loteng, Lalu Muliawan, Senin (24/1/2022) di Praya.
Simulasi pembelajaran tatap muka ini mulai dilaksanakan sejak awal bulan Januari lalu. Pelajar yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka sangat antusias. Hal itu mengingat mereka sudah lama tidak masuk sekolah.
“Hal itu mungkin membuat imun mereka terjaga,” ujarnya. Menurut Muliawan, tidak ada kendala berarti di dalam pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka tersebut, karena sama dengan proses belajar mengajar sebelum pandemi Covid-19. Sehingga besar peluang pembelajaran tatap muka akan tetap berjalan hingga seterusnya.
“Karena kita juga tidak ingin anak-anak kita kehilangan ilmu terlalu jauh karena lewat online juga terbatas mungkin tidak ada HP dan internet,” jelas Muliawan.
Di samping itu, sarana prasarana Covid-19 di sekolah juga sudah lengkap. Begitu pula dengan vaksin anak juga sedang digencarkan dan saat ini capaian untuk dosis pertama sudah 70 an persen dari total 114 ribu sasaran.
“Tinggal sedikit yang belum vaksin karena ada yang belum siap karena belum ada pemahaman orang tua. Kita tetap sosialisasi,” katanya. Pihaknya akan mengupayakan agar sisa dari anak yang belum divaksin ini bisa divaksin dalam waktu dekat. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa lebih optimal. (irs)