Mataram (Inside Lombok) – NTB bersiap akan mempromosikan pariwisata dan beberapa event internasional di ajang Asean Tourism Forum (ATF) di Yogyakarta pada Februari 2023. ATF menjadi forum pariwisata terbesar yang akan dilaksanakan di awal tahun mendatang.
“Jadi kita ingin memaksimalkan upaya promosi kita di ajang ATF ini untuk memasarkan WSBK, MXGP maupun MotoGP,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi, Selasa (13/12).
Untuk itu Pemerintah Provinsi NTB mendesak pemerintah pusat bisa membantu dan memberikan kemudahan untuk NTB dalam berpromosi. Terlebih NTB masuk dalam 5 destinasi super prioritas, tentunya perlu sinergitas dengan semua pelaku industri pariwisata.
“Makanya kita minta semua perwakilan dari industri pariwisata untuk bersama sama mempromosikan berbagai event dan potensi yang ada 2023 di daerah kita,” ujarnya.
Dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baik dalam hal teknis atau pameran travel diakui sangat dibutuhkan. Selain itu, diharapkan pihak MGPA di ITDC juga bisa segera mengumumkan harga tiket untuk event-event balap internasional yang akan digelar.
Informasi itu disebut Yusron akan bermanfaat bagi upaya promosi dan pembuatan paket wisata lebih cepat oleh pelaku industri. Sehingga bisa ditawarkan lebih cepat kepada konsumen.
“Apalagi Januari (2023) ini sudah mulai jalan semua baik promosi, jadi kita akan datang ke MGPA supaya harga tiket segera diumumkan. Kemudian lebih mudah dipaketkan oleh industri, kita ingin perkuat peran industri, berkontribusi bersama-sama membangun giat promosi pariwisata kita jelang berbagai event 2023,” imbuhnya.
Terlebih industri pariwisata sepakat lebih konkret lagi di 2023 untuk mempromosikan pariwisata dan event-event yang ada. Mengingat selama ini banyak dari industri pariwisata menerima manfaat, baik WSBK, MotoGP, MXGP.
“Maka dari sisi hotel maupun travel lebih konkret lagi dalam promosi. Mengingat fiskal pembiayaan pemerintah daerah dalam promosi kurang kita dan dibantu karena keterbatasan yang kita miliki. Kita mohon juga kementrian bisa membantu kita,” tuturnya.
Senada, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) NTB, Dewantoro Umbu Joka menuturkan pada Februari mendatang ada forum ATG di Yogyakarta dan beberapa event lainnya akan digelar di beberapa daerah, di mana ini dalam rangka promosi WSBK dan lainnya. Tentunya menjadi wadah untuk NTB dan stakeholder pariwisata mempromosikan pariwisata serta event-event yang ada.
“Kita harap semua stakeholder bareng bareng sehingga biaya promosinya agak ringan, target sebanyak-banyaknya, WSBK MotoGP bisa tahun depan itu ramai, di samping destinasi lainnya juga,” imbuhnya. (dpi)