Lombok Timur (Inside Lombok) – Pembangunan gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Lombok Timur (Lotim) akan segera dilaksanakan. Keberadaan rumah produksi olahan tembakau diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat NTB, khususnya di Lotim.
KIHT yang akan dibangun di eks Pasar Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lotim tersebut dinilai sangat penting, mengingat NTB merupakan salah satu wilayah produksi tembakau terbesar di Indonesia sekaligus salah satu penghasil tembakau terbaik di dunia. Dengan adanya KIHT, diharapkan dapat menekan peredaran rokok ilegal yang saat ini sedang marak di masyarakat.
Sekda Lotim, M. Juaini Taofik menegaskan Pemda Lotim sangat berharap dengan keberadaan KIHT nantinya dapat mendorong perekonomian masyarakat. Namun pembangunan gedung KIHT sendiri saat ini masih terkendala belum tuntasnya pembayaran ganti rugi kepada warga.
“Kalau pembayaran ganti rugi ini rampung, maka pembongkaran bangunan yang telah ada sebelumnya di Pasar Paok Motong bisa segera dilaksanakan,” ucap Sekda saat Rakor Pemantapan Persiapan Akhir Pembangunan KIHT di Rupatama Bupati, Selasa (26/07).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, H. Fathul Gani menuturkan dokumen perizinan pendirian KIHT sudah lengkap. Begitu pula dengan dokumen pendukung seperti Pengelolaan Lingkungan–Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Detail Engineering Desain (DED).
“Seluruh dokumen sudah siap, hanya saja pembangunannya akan kita lakukan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (den)