27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaHanya Dapat Empat Siswa Baru, SMPN 6 Jonggat Berusaha Bertahan

Hanya Dapat Empat Siswa Baru, SMPN 6 Jonggat Berusaha Bertahan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Telah berdiri selama sepuluh tahun, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Jonggat diibaratkan seperti “hidup segan mati tak mau”. Pasalnya sekolah tersebut hanya mendapat empat siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 ini.

Kepala Sekolah SMPN 6 Jonggat, Zaki Nurzam mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sebelum dirinya menjadi kepala sekolah. Melihat minimnya siswa baru tahun ini, pihaknya akan berusaha mempertahankan sekolah tersebut tetap ada.

“Jika besok mau ditutup, kita masih punya tugas di sini. Kita akan tetap bekerja sesuai dengan yang sudah direncanakan. Kalau masalah tutup merger, sementara belum ada konfirmasi untuk hal itu dari dinas,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/7/2022) kemarin.

Pihaknya menyayangkan pemberitaan yang ada di media yang menyebutkan sekolah tersebut minim siswa dan bakal bubar. Hal itu akan berdampak negatif terhadap siswa dan guru, dan akan menjadi beban psikologi terhadap perkembangan siswa yang sudah ada dan yang akan masuk.

- Advertisement -

“Memang betul keadaan riilnya kita mendapatkan siswa empat orang sebagaimana yang ada di berita, dan saya masih baru di sini,” ujar Zaki. Dengan kondisi sekolah yang sepi dan minim pendaftar, pihaknya terus berupaya untuk melakukan terobosan, salah satunya meningkatkan ekstrakurikuler.

“Akan menambah program sekolah seperti tahfidz dan tilawah seperti masuk pesantren, metode pembiasaan ekstrakurikuler seperti pencak silat dan lain-lain,” lanjutnya.

Diakui Zaki, sekolah yang dipimpinnya kekurangan siswa karena kurangnya sosialisasi dan promosi kepada masyarakat dan sekolah terdekat. “Ada 16 orang siswa. Kelas tujuh empat orang, kelas delapan enam orang dan kelas sembilan enam enam orang,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer