34.5 C
Mataram
Jumat, 11 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaPemerintah Segera Salurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro di Mataram

Pemerintah Segera Salurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro di Mataram

Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, I Gusti Ayu Yuliani (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) cukup membantu pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Triwulan terakhir 2021 ini, pemerintah pusat akan kembali menyalurkan bantuan tersebut kepada pelaku usaha mikro.

“Sebelum itu terlaksana biasanya kita zoom dulu dengan seluruh Indonesia. Mungkin ada persyaratan yang akan ditambahkan atau mungkin bantuan tidak lagi Rp1,2 juta tapi kembali lagi ke Rp2,4 juta,” kata
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Dedy Supriadi melalui Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, I Gusti Ayu Yuliani Jum’at (27/8).

Penyaluran kembali BPUM ini berdasarkan informasi dari pihak kementerian. Setiap penyaluran BPUM, sudah ada koordinasi khusus dengan pemda selurun Indonesia.

“Khusus untuk BPUM ini ada group WhatsApp se Indonesia. Jadi lewat group ini dilaporkan keluh kesah masyarakat. Jadi kita bisa tahu lewat group kita,” katanya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, rencana penyaluran kembali BPUM ini karena kondisi pelaku usaha masih belum stabil. Meskipun bantuan sebelumnya sudah diterima oleh pelaku usaha.

“Tahap pertama tahun 2021 ini, ada 1.800 lebih pelaku usaja yang sudah diajukan ke pemerintah pusat. Kalau tahap kedua kemarin itu banyak sebanyak 5.000 lebih,” sebut Yuli.

Hal ini berdasarkan informasi yang diterima dari pendaftar, bantun tersebut sudah cair. Namun diakuinya, dia tidak mengetahui secara pasti apakah semua pendaftar sudah mendapatkan bantuan atau tidak. Pasalnya, bantuan tersebut langsung dikirim ke buku tabungan masing-masing penerima.

“Tahun 2020 mereka sudah dapat bantuan Rp2,4 juta. Mereka sudah dapat. Meskipun mereka tidak daftar lagi tapi dapat juga,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer