Mataram (Inside Lombok) – Yayasan Putri Indonesia, bekerjasama dengan Wyndham Sundancer Resort Sekotong dan Live Studio akan mengadakan pemilihan Putri Indonesia regional Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 23 Januari sampai dengan 26 Januari 2019.
Ajang tersebut ditujukan untuk mendongkrak pariwisata di NTB pascagempa sekaligus memperkenalkan Sekotong sebagai destinasi baru bagi pariwisata NTB.
General Manager Sundancer Resort, Nanang Supriadi, menerangkan bahwa pariwisata di NTB secara umum masih terfokus di daerah 3 Gili Lombok Utara, Kuta, dan Mataram. Ia berpendapat bahwa Sekotong dan Lombok Barat secara umum juga punya potensi yang cukup besar, mengingat dibukanya pelabuhan di Gili Gede serta pelabuhan Marina milik Pelindo.
“Yacht sekarang bisa langsung ke sini tanpa perlu mampir ke bali. Hotel kita misalnya punya fasilitas yang cukup lengkap dari spa terbesar sepulau Bali dan Lombok, pusat olahraga, paket tur 13 gili di daerah sekotong. Ada banyak supporting yang bisa kita lakukan,” ujar Nanang saat dimintai pendapatnya terkait ajang pemilihan Putri Indonesia Regional NTB tersebut pada Sabtu (12/01/2019).
“Semoga acara pemilihan putri ini bisa memberi kontribusi positif, buat lombok khususnya dan buat kita semua dengan cara memperkenalkan itu semua ke luar,” sambungnya kemudian.
Perwakilan Pagean Lovers Indonesia Regional NTB, Arnold Bauer, menerangkan bahwa ajang pemilihan ini bisa menjadi wadah untuk mengali potensi sumber daya manusia (SDM) di NTB, kususnya dari wanita-wanita di NTB yang memiliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional. SDM tersebut nantinya bisa menjadi duta daerah yang mampu mempromosikan potensi daerahnya secara menyeluruh di tingkat nasional.
“Putri Indonesia itu berlandaskan 3B’s, yaitu Brain, Beauty, dan Behaviour. Namun untuk tahun ini Yayasan di pusat menambah satu kategori yaitu Advokasi sosial, dimana Putri Terpilih harus punya peran di lingkungan sosialnya. Karena itu dia sebagai panutan bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Arnold.
Pemilihan Putri Indonesia yang mengambil tema Colorful West Nusa Tenggara tersebut akan memilih 20 orang wanita NTB untuk menjalani masa karantina mulai tanggal 23 Januari sampai dengan 25 Januari 2019. Aspek penilaiannya sendiri adalah bagaimana cara mereka berbaur dan berinteraksi, serta merespon suatu keadaan berdasarkan pembekalan-pembekalan yang mereka terima selama masa karantina.
Puncak dari karantina tersebut adalah Interview secara mendalam oleh tujuh (7) orang juri untuk menyaring 10 besar yang akan bersaing di final pada 26 Januari 2019 bertempat di Sundancer Resort Sekotong pada pukul 19.00 Wita. Lima (5) orang dari juri tersebut adalah para ahli dari Lombok, kemudian dua (2) orang sisanya akan datang langsung dari Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Nanang menyatakan bahwa Sundancer Resot akan memberikan promo berupa diskon 30% untuk setiap fasilitas yang ada di Sundancer semisal kamar dan restaurant. Promo ini dibuat khusus bagi masyarakat NTB yang berkeinginan menghadiri malam puncak pemilihan Putri Indonesia tersebut.
