Lombok Barat (Inside Lombok) – Anggaran refocusing dari APBD 2021 Lombok Barat (Lobar) berjumlah Rp 59 miliar. Sampai saat ini anggaran itu baru terserap sebesar 20 persen.
Saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar akan kembali melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Sehingga semua OPD diminta untuk menelaah berbagai kebutuhan yang dinilai kurang mendesak yang dapat dilakukan refocusing kembali.
“Penggunaannya kan untuk vaksinasi, kemudian penyimpanan vaksin dan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes),” jelas Sekda Lobar, H. Baehaqi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/07/2021).
Di mana secara keseluruhan, anggaran refocusing itu dialihkan untuk delapan hal, di antaranya untuk vaksinasi mulai dari pendistribusian, penyimpanan serta dampak dari kegiatan vaksinasi.
“Itu yang saat ini harus lebih dulu bisa diantisipasi dengan anggaran yang sudah direfocusing tersebut,”tandasnya.
Anggaran ini juga termasuk untuk percepatan pemerataan vaksinasi. Sehingga Pemda Lobar saat ini tengah mempersiapkan mobil vaksin keliling untuk dapat melayani masyarakat hingga ke wilayah-wilayah yang saat ini belum terjangkau program vaksinasi.
“Atas kebijakan Bupati, kita sudah siapkan dua mobil milik Pemda untuk jadi mobil vaksin keliling,” beber Baehaqi.
Termasuk di sini, mobil ambulans yang baru-baru ini diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Korea Selatan juga akan digunakan untuk melayani vaksinasi keliling.
