25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaPemkab Loteng Jalin Kerjasama Cegah Pernihakan Dini

Pemkab Loteng Jalin Kerjasama Cegah Pernihakan Dini

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) memberi atensi khusus untuk kasus pernikahan dini yang masih tinggi. Sebagai salah satu upaya pencegahan, kerjasama pun dijalin dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Ruang Temu Generasi Sehat (Rutgers) Indonesia.

Kerjasama dilakukan dalam bentuk program Power To You(th), guna menilik lima isu utama yaitu perkawinan anak, kekerasan terhadap perempuan, kehamil anak remaja, sunat perempuan dan kebutuhan KB yang tidak terpenuhi.

Project Manager Power to You(th) Indonesia, Muhammad Rey Dwi Pangestu mengatakan program tersebut mulai dari tujuan utama, strategi dan pendekatan yang dilakukan serta jalur capaian dari program itu sendiri.

Program ini disebutnya bukan hanya dilaksanakan di Indonesia. Namun di enam negara lainnya, yaitu Senegal, Ethiopia, Uganda, Malawi, Kenya serta Ghana.

- Advertisement -

Ditegaskan, target utama dari program ini adalah remaja perempuan dan perempuan muda berusia 12-24 tahun. Antara lain fokus dari Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual di tingkat SMP/MTs, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terkait bahaya dari perkawinan anak, kehamilan remaja dan KBGS.

Kemudian koordinasi aktif dengan pemerintah daerah untuk mendorong kebijakan yang berkontribusi terhadap pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan KBGS, serta 5 tahun ke depan dapat berkolaborasi lebih banyak, lebih aktif, dan juga bekerjasama dalam hal mencegah isu-isu Power To You(th), khususnya perkawinan anak.

“Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan masyarakat dan kualitas remaja serta orang muda yang lebih baik lagi,” katanya, Kamis kemarin.

Kepala Desa Jelantik, Muriadi menyampaikan terimakasih kepada Rutgers Indonesia yang telah memilih desanya sebagai salah satu tempat dilaksanakan program Power To You(th). Program itu diharapkan bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan generasi muda di Jelantik.

“Kami menyambut baik program ini, sebagai bentuk dukungan kita terhadap perkembangan generasi kita, justru orang luar yang sangat peduli dengan pernikahan dini, kekerasan terhadap perempuan di desa kita,” ujarnya

Pihaknya berharap program ini tetap berjalan sehinga menciptkan komunikasi yang baik dengan pemuda secara menyeluruh untuk generasi yang baik di Lombok Tengah. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer