Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera membuka akses jalan baru di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk untuk wilayah Pejeruk dan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan.
Koordinator Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) Kota Mataram, Hartati di Mataram, Selasa mengatakan, pembukaan jalan baru di DAS Jangkuk tersebut merupakan program lanjutan dari pembukaan akses jalan dari Jembatan Udayanan hingga Jembatan Dasan Agung.
“Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Mataram akan melakukan pembebasan lahan untuk membuka akses jalan setelah Jembatan Dasan Agung hingga ke Pejeruk Abian,” katanya.
Ia mengatakan, setelah pembebasan lahan oleh pemerintah kota, penataan kawasan DAS Jangkuk itu akan dilaksankaan melalui program KotaKu dengan anggaran sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari “World Bank”.
Dana dari Bank Dunia itu akan digunakan untuk melakukan penataan terhadap akses jalan yang telah dibuka pemerintah kota sepanjang 450 meter, dengan lebar enam meter.
Tapi dalam penataanya, kata Hartati, jalan tersebut akan menggunakan sistem paving block, tidak menggunakan aspal hotmix agar akses kendaraan tidak terlalu ramai dan padat.
“Dengan menggunakan paving block, maka areal tersebut bisa menjadi ‘jogging track’ dan tempat bermain anak-anak mengingat di jalan itu terdapat ruang terbuka hijau (RTH),” katanya.
Menurutnya, total areal kawasan DAS Jangkuk yang akan ditata dengan anggaran Rp5 miliar adalah seluas 73,21 hektare. Pasalnya, selain menata jalan utama, juga dilakukan penataan jalan-jalan lingkungan, saluran drainase serta tujuh aspek kumuh lainnya.
Saat ini, katanya, proses pelaksanaan penataan kawasan DAS Jangkuk untuk wilayah Kebon Sari-Pejuruk Kecamatan Ampenan, sedang persiapan tahap lelang yang dilaksanakan oleh Satker Balai Penataan Kawasan Permukiman Provinsi NTB.
“Semoga proses bisa berjalan lancar, agar proyek penataan DAS Jangkuk untuk wilayah Pejeruk-Kebon Sari bisa segera dilaksanakan,” katanya.
Ia mengatakan, setelah tim KotaKu melakukan penataan DAS Jangkuk, Dinas PUPR Kota Mataram akan membangun jembatan penyebangan dari Pejeruk Abian ke Lingkungan Banjar Dasan Agung Baru tepatnya di Kolam Aditirta sehingga bisa jalan tersebut bisa tembus di Jalan Langko.
Pelaksanaan program penataan DAS Jangkuk tahun ini, menjadi kegiatan tahun kedua. Dimana tahun pertama program serupa telah dilaksanakan di DAS Jangkuk di Lingkungan Sintung Kelurahan Banjar.
“Sementara tahun depan program ini akan kita laksanakan pada DAS Jangkuk di Lingkungan Banjar, Kelurahan Dasan Agung Baru sebagai lanjutan dari program tahun ini,” katanya. (Ant)