Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Australia melalui Konsulat Jenderal Australia Untuk Indonesia di Bali membahas lebih lanjut kerjasama bilateral dalam sejumlah bidang dalam forum bertajuk Island Tourism Forum, Senin (29/04/2019).
Dalam forum yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Mataram tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Bang Zul), menekankan betapa pentingnya menjalin kerjasama dengan Australia mengingat jarak antara NTB dan Australia terbilang dekat serta adanya penerbangan langsung dari NTB menuju Perth pada Juni 2019.
“Kalau kita tidak bekerjasama nanti, sepi-sepi saja, kurang hangat dan kurang akrab,” ujar Bang Zul.
Dengan adanya penerbangan langsung itu menurut Bang Zul para wisatawan dari Australia akan mudah menjangkau setiap pelosok daerah NTB.
Selain itu, Bang Zul juga menjelaskan bahwa ada tiga fokus program yang akan dijadikan peluang kerjasama. Yaitu terkait pariwisata, bisnis dan ekonomi, serta pendidikan.
Tentang kerjasama di bidabg bisnis dan ekonomi, Bang Zul menyebutkan Pemprov NTB akan memfasilitasi pihak manapun yang ingin berinvestasi di NTB dengan cara tidak mempersulit dalam pengajuan investasi
“Cara berpikir birokrasi kita harus diubah, bahwa kita jangan mempersusah tapi betul-betul melayani dalam pengertian yang sesungguhnya,” ujar Bang Zul.
Bang Zul menambahkan bahwa kerjasama itu tidak hanya soal bagaimana mendatangkan wisatawan saja. Tetapi juga investasi untuk membangun banyak fasilitas. Terutama menyangkut kesiapan NTB menyambut MotoGP.
Ada juga kerjasama di bidang pendidikan dimana Bang Zul menyebutkan bahwa Australia Utara tertarik memberikab banyak beasiswa kepada anak-anak NTB
Konsulat Jenderal Australia Untuk Indonesia di Bali, Helena Studdart, menjelaskan bahwa penandatanganan kerjasama antara Australia dengan Indonesia pada Maret 2019 lalu merupakan awal yang baik untuk melihat peluang kerjasama di NTB. Karena itu, peluang kerjasama tersebut akan terus diperkuat seiring dengan dicanangkannya berbagai program oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB saat ini.
“Forum ini kita laksanakan sebagai ajang untuk mempertemukan antara akademisi, pemerintah, bisnis, LSM, dan sebagainya. Kita harapkan dari forum ini akan terinspirasi lebih banyak kerjasama antara warga negara, kalangan bisnis, dan akademisi di Indonesia karena memang sudah ada (kerjasama) dan diharapkan semakin meningkat,” ujar Helena.