Lombok Tengah (Inside Lombok)- Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut Lombok Tengah terus menuntut agar mereka bisa mengambil bagian di dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terutama saat event balap dunia, MotoGP digelar.
Tuntutan itu disampaikan ketika bertemu Pemda dan juga Anggota DPD RI serta anggota DPRD Lombok Tengah belum lama ini di Praya.
“Jadi pointnya adalah bagaimana kita para pemuda jangan menjadi penonton”,kata Ketua KTK Pujut, Pujut Sri Anom Putra Sanjaya dalam pertemuan tersebut.
Menurut dia, tidak banyak waktu yang tersisa untuk menuju puncak kegiatan pariwisata, MotoGP 2021. Sehingga persiapan harus dimatangkan.
Pemda dan wakil rakyat diminta untuk memfasilitasi pemuda Pujut agar turut berperan di event internasional tersebut. Permintaan itu dianggap wajar karena KEK Mandalika berada di kecamatan Pujut.
“Jangan sampai terlambat untuk melakukan persiapan. Karena tahun 2021 tinggal sebentar lagi”,ujar Anom.
Apa yang menjadi tuntutan KTK Pujut diamini oleh anggota DPD RI Dapil NTB Evi Apita Maya. Dia berharap apa yang menjadi tuntutan pemuda Pujut bisa diperoleh dengan pembinaan dan pelatihan dari pemerintah daerah.
“Para pemuda Pujut saat ini sedang berjuang untuk menjadi bagian dari era 2021”,katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah, H. Lalu Dipta menjanjikan akan mengupayakan cara agar para pemuda di Lombok Tengah, khususnya di KTK Pujut bisa menjadi bagian dari gelaran event MotoGP 2021 mendatang.
“Kita akan memberikan pembinaan dan pelatihan bagi para pemuda ini agar bisa mengembangkan bakatnya untuk kemudian nantinya bisa diterima menjadi bagian dari event besar itu”, katanya.