Lombok Tengah (Inside Lombok)- Aksi pencurian terjadi di SDN 22 Praya Kabupaten Lombok Tengah. Aksi tak terpuji itu terekam kamera pengintai atau CCTV.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 18:30 WITA. Di mana, pelaku yang diduga berjumlah dua orang membawa motor milik korban bernama Ariya Wiranata, salah satu warga Kelurahan Praya.
Salah satu guru SDN 22 Praya, Lalu Mastur mengatakan, saat kejadian tersebut korban datang untuk meminjam mobil ayahnya yang diparkir di halaman sekolah. Sementara sepeda motor korban ditaruh di garasi.
“Motor yang hilang ini motor anaknya Pak Kepala Sekolah yang dititip di sini. Dia ganti (pinjam) mobil ditaruh di sini motornya,” katanya.
Tidak lama berselang, sepeda motor tersebut raib digondol maling. Dia menduga pelaku berjumlah tiga orang. Di mana satu orang menunggu di pintu gerbang dan dua orang masuk mengambil sepeda motor.
“Ini kejadian lagi. Dulu juga pernah ada yang hilang. Sepertinya ini mau ambil dua motor tapi tidak jadi karena hampir ketahuan. Motor saya juga sepertinya mau diambil karena sudah dirusak stangnya. Saat kejadian saya ada di dalam ruangan sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Praya IPTU Hariono membenarkan kejadian pencurian tersebut. Begitu menerima laporan, tim turun melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan, pemilik sepeda motor tersebut sempat mengejar komplotan pencuri begitu ketahuan. Namun, pelaku berhasil kabur. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Buser untuk segera menangkap pelaku. Karena dalam rekaman CCTV tersebut plat motor terlihat agak kabur,”katanya.
Menurut dia, kejadian pencurian ini juga karena adanya kelalaian dari korban. Karena tidak menutup gerbang sekolah. Atas hal ini, dia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian kendaraan bermotor.