Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sat Lantas Polres Polres Lombok Tengah (Loteng) menerapkan tilang syariah bagi pelanggar lalu lintas. Tilang syariah ini merupakan inovasi Sat Lantas yang digagas Kapolres Loteng.
Kasat Lantas Polres Loteng, AKP Puteh Rinaldi mengatakan dalam praktek tilang syariah ini masyarakat yang melanggar akan diberikan teguran dan diminta membaca Al-Quran. Proses ini sebagai tindakan humanis kepada pelanggar lalu lintas. “Kami memberikan hukuman berupa tantangan membaca ayat suci Al-Quran, kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas” ujarnya, Senin (24/2).
Dijelaskan Puteh, apabila pelanggar dapat membaca atau mengaji dengan baik dan benar, maka pelanggan tidak akan ditilang. “Hanya diberikan blanko teguran. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas,” imbuhnya.
Pihaknya pun mencanangkan tilang syariah ini bisa berlaku seterusnya. Terlebih tilang syariah bertujuan memperkuat nilai-nilai religi. Seperti halnya meningkatkan minat baca Al-Quran. “Baik bagi petugas maupun masyarakat. Tentunya sama-sama Insyaallah mendapatkan pahala dari Allah SWT,” ucapnya. (fhr)
