26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPengerjaan Jalur Pemenang- Rembiga, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Senggigi

Pengerjaan Jalur Pemenang- Rembiga, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Senggigi

Pengerjaan pelebaran jalan Rembiga-Pemenang, Selasa (14/9/2021). (Inside Lombok/istimewa)

Lombok Utara (Inside Lombok)- Pengerjaan pelebaran jalan Rembiga-Pemenang masih berlangsung. Terkait hal itu, mobilitas KLU – Mataram melalui Pusuk sementara di tutup, mulai tanggal 13 September- 12 Oktober 2021.

Kapolsek Pemenang AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani, Selasa (14/9/2021) menghimbau kepada para pengguna jalan baik kendaraan roda empat maupun roda dua untuk tidak melewati jalur Pusuk dan memilih untuk melewati jalur Senggigi.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan mengingat kondisi jalan Pusuk sedang dilakukan perbaikan, pelebaran dan pengerukan.

“Selain itu juga mengingat sudah masuk musim hujan kondisi jalan di Pusuk licin dan sebagian badan jalan tertimbun oleh lumpur akibat pengerukan, serta situasi cuaca yang extrim,”imbuhnya.

Evy mengatakan bahwa pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di Lombok Utara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menghubungkannya dengan daerah – daerah lain.

“Penutupan jalan adalah salah satu hal yang diharuskan, karena cuaca di atas Pusuk tidak bisa diprediksi sekalipun di Pemenang terang dan cerah belum tentu di Pusuk juga cerah,”ujar dia.

Sementara itu, Kasubsi PID dan Multimedia Si Humas Polres Lotara Aipda Wiswakarma saat mendampingi Kapolsek Pemenang meninjau jalur Pusuk menyampaikan, material kerukan bukit menutup setengah badan jalan.

Meski demikian jalur Rembiga-Pemenang bisa dilalui oleh pengendara kembali saat pukul 18.00 WITA. Namun, dengan kondisi cuaca yang hujan, sangat beresiko untuk dilalui. Karenanya ia menghimbau masyarakat untuk melewati jalur Senggigi untuk sementara waktu.

“Bekas guyuran hujan yang membuat material tanah liat di lokasi perbaikan jalan pusuk masih ada terlebih untuk malam hari penerangan jalan tidak ada. Jadi kami kami himbau agar masyarakat tidak nekad melewati jalur pusuk sementara waktu ini,”katanya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer