27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPenggunaan Peduli Lindungi Masih Rendah, Butuh Sanksi?

Penggunaan Peduli Lindungi Masih Rendah, Butuh Sanksi?

Mataram (Inside Lombok) – Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di lingkungan pemerintah masih rendah. Padahal, keberadaan aplikasi tersebut dinilai cukup efektif untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat terutama apakah tertular virus atau tidak.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan sosialisasi penerapan aplikasi Peduli Lindungi sudah dilakukan. Namun saat ini penerapan di lapangan terutama lingkungan pemerintahan belum maksimal.

“Sebetulnya sudah habis cara kita. Surat edaran sudah, sosialisasi kan ini bukan barang baru. Kita sangat sayangkan partisipasinya yang masih rendah,” katanya, Rabu (23/2) di Mataram.

Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut, pemberlakuan sanksi dinilai perlu dilakukan. Karena penggunaan aplikasi tersebut juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan penularan virus corona.

“Apakah perlu sanksi yang lebih tegas barangkali, nanti akan jadi bahan diskusi kita,” katanya. Diakui Nyoman, selama ini satgas Covid-19 lebih fokus untuk mengawasi pelaku usaha dalam penerapan aplikasi itu. Hal ini diakui menjadi kelemahan dan akan menjadi bahan evaluasi.

“Sistem yang terbangun ini sudah ada, tinggal kita berpartisipasi saja. Sepertinya pengawasan ini lebih dioptimalkan lagi,” jelas Nyoman. Aplikasi Peduli Lindungi yang sudah ada di setiap pintu masuk, disebut sangat efektif untuk membantu pemerintah dalam pelacakan pasien positif Covid-19 sudah kemana saja. “Sehingga kita tahu sudah kontak sama siapa saja. Ini sangat penting dalam rangka intervensi lebih lanjut dari pemerintah,” Sambungnya.

Untuk diketahui, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kota Mataram sudah terjadi penurunan. Kota Mataram disebut sudah melewati masa puncak penularan virus corona. Dimana, berdasarkan data per 23 Februari 2022 tambahan kasus yaitu sebanyak 59 pasien baru. Sementara itu, sebanyak 40 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer