Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perhelatan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada t18-20 Maret kemarin menyisakan beberapa keluhan dari penonton. Khususnya terkait penumpang yang terlantar lantaran transportasi yang tidak ada, serta kemacetan panjang di wilayah Mandalika.
Menanggapi hal itu, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri meminta maaf atas persoalan tersebut. Menurutnya, event MotoGP ini adalah hal baru di Sirkuit Mandalika. Sehingga tentunya masih ada beberapa kekurangan. Hal ini akan jadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan pada event MotoGP tahun depan.
“Mudah-mudahan di tahun yang akan datang ada perbaikan lebih baik lagi, sehingga pelayanan kepada masyarakat maupun penonton akan lebih maksimal lagi,” katanya, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, semua pihak tentu menginginkan pelayanan yang terbaik bagi penonton yang datang. Namun setiap hal yang baru dinilai selalu memiliki kekurangan. Kondisi itu, lanjut Pathul, akan dijadikan pelajaran berharga dalam mempersiapkan penyelenggaraan event MotoGP lebih baik lagi.
“Sekali lagi saya atas nama pelayan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan permohonan maaf. Sekiranya dalam pelayanan kami mulai dari awal hingga berakhirnya ajang MotoGP kurang memuaskan, kami mohon maaf,” katanya.
Namun Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah mengapresiasi kinerja aparat Kepolisian dan TNI serta Pol PP termasuk BKD yang telah mengamankan jalannya balapan. Mulai dari hari pertama hingga terakhir.
“Kami angkat topi dengan kerja keras aparat keamanan. Meskipun masalah kemacetan masih menjadi atensi kita untuk kita pikirkan di tahun-tahun yang akan datang, sebab tidak mudah mengatur ratusan ribu orang dengan puluhan ribu kendaraan,” ujarnya. (fhr)
