Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang Lebaran, penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Pelindo Lembar per harinya mencapai 300 hingga 500 orang. Arus penumpang itu didominasi oleh mereka yang menyeberang dari Surabaya.
“Rata-rata (penumpang paling banyak turun) penyeberangan dari Surabaya, itu yang mendominasi,” ungkap GM Pelindo Lembar, Wahyu Agung Prihartanto saat dikonfirmasi, Sabtu (15/04/2023).
Dia tak memungkiri, bahwa tren penyebrangan dengan rute panjang langsung ke Lombok saat ini cukup banyak digandrungi anak-anak muda juga. Terlebih rute langsung yang melayani Surabaya-Lembar, terlihat penumpang kapal yang turun didominasi para pelajar hingga mahasiswa.
“Yang turun dari KM Batulayar itu sekitar 500 orang, kemudian KM Kirana ini rata-rata yang turun sekitar 300-an orang, dari rute Surabaya-Lembar,” tuturnya. Angka ini diakuinya sudah menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang maksimal penumpangnya mencapai 200-300 orang.
“Kami masih mantau yang turun berarti yang mudik (ke Lombok),” imbuh dia. Untuk mengantisipasi puncak lonjakan penumpang mudik yang diprediksi terjadi minggu ini, pihak Pelindo memberlakukan rekayasa bongkar muat, terutama di Terminal Penumpang Kedaro.
“Yang bisa kita lakukan mengatur flow, jadi antara yang mobil dengan penumpang turun kita bagi jadi 2 jalur. Untuk penumpang naik, kita standby-kan dulu di sini (area ruang tunggu terminal), tunggu yang turun tuntas dulu, baru pintu yang di ruang tunggu penumpang kita buka dan yang ruang tunggu untuk kendaraan kita tutup, jadi bergiliran (sistem buka tutup),” papar Wahyu.
Untuk melayani mudik ini pun ada penambahan armada yang berlayar, yang sebelumnya berjumlah 15, namun saat ini sudah ada 17 kapal yang berlayar melayani penumpang mudik. Di mana persentase peningkatan penumpang ini pun diprediksi mencapai 25 persen jika dibanding dengan tahun lalu.
“Dari 32 ribu penumpang tahun lalu, nah tahun ini kita asumsikan naik 25 persen, sekitar 40 ribuan penumpang mudik yang turun ataupun naik,” ujarnya. Terhitung sejak tanggal 10 hingga 18 April ini, pihaknya mencatat sudah ada sekitar 4.929 penumpang turun dan 5.274 penumpang naik. Dengan prediksi puncak arus mudik di pelabuhan Pelindo Lembar akan terjadi setelah tanggal 19 April. (yud)