31.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPenumpang Mudik di Pelabuhan Lembar Diprediksi Capai 40 Ribu Orang

Penumpang Mudik di Pelabuhan Lembar Diprediksi Capai 40 Ribu Orang

Lombok Barat (Inside Lombok) – Penumpang mudik melalui Pelabuhan Penumpang Pelindo Lembar pada lebaran 2023 ini diprediksi mencapai 40 ribu orang. Pihak pelabuhan pun telah menyiapkan langkah antisipasi, mulai dari menyiapkan tambatan kapal, ruang tunggu penumpang, hingga ruang tunggu kendaraan di dua terminal penumpang, yakni Kedaro dan Gili Mas.

“Estimasi kami dari Pelindo khususnya di Pelabuhan Lembar, penumpang naik dan turun untuk tahun ini itu sekitar 40 ribu totalnya,” ujar General Manager (GM) Pelindo Lembar, Wahyu Agung Prihartanto saat dikonfirmasi, Selasa (18/04/2023).

Kata dia, di akhir pekan kemarin saja sudah ada sekitar 300 lebih penumpang yang turun baik di terminal Kedaro maupun Gili Mas. “Terhitung mulai tanggal 10-18 April 2023, penumpang turun 4.929 dan penumpang naik 5.274, untuk 23 call kapal dari terminal penumpang Kedaro dan Gili Mas,” terangnya.

Kendati, pihaknya memprediksi arus penumpang saat ini belum mencapai puncak lonjakan penumpang mudik. Mengingat masih ada sekolah hingga kantor yang belum mulai libur, sehingga ia menilai masih ada juga yang belum memulai perjalanan mudik.

- Advertisement -

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Pelindo akan terjadi setelah tanggal 19 besok. “Entah nanti di tanggal 20 atau 21. Ya artinya, setelah tanggal 19 itu akan ada lonjakan penumpang,” prediksinya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya berupaya lebih dini mempersiapkan berbagai fasilitas di pelabuhan maupun terminal untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi penumpang. Termasuk kapasitas untuk penambatan kapal yang telah disiapkan pihaknya dengan panjang total kurang lebih 500 meter. Dengan rincian penambatan di Pelabuhan Lembar sepanjang 100 meter, kemudian di Gili Mas 400 meter.

Hal ini dinilai cukup untuk melayani kurang lebih 17 kapal yang beroperasi, dari empat perusahaan pelayaran, seperti DLU, DLN, ALP dan Pelni. Sehingga tidak kelabakan saat terjadi puncak lonjakan nanti.

“Memang pasti akan terjadi pertumbuhan, peningkatan penumpang yang signifikan,” pungkas Wahyu. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer