27.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaPertanian dan Peternakan di Lobar Dinilai Belum Digarap Maksimal

Pertanian dan Peternakan di Lobar Dinilai Belum Digarap Maksimal

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sektor pertanian dan peternakan di Lombok Barat (Lobar) dinilai belum digarap dengan maksimal, terutama potensi yang ada di bagian selatan Lobar. Padahal dua sektor itu seharusnya dapat menjadi daya tahan supaya tidak bergantung pada daerah lain.

“Saat ini kan sektor yang belum digarap secara optimal adalah sektor pertanian, peternakan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Lobar, Abu Bakar Abdullah saat dimintai tanggapan, Senin (11/04/2022).

Menurutnya, banyak potensi hasil alam yang dimiliki Lobar yang sebenarnya bisa menjadi alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan kelangkaan bahan pokok (bapok) yang terjadi saat ini. Salah satunya seperti kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kita sekarang diterpa dengan isu minyak goreng, kan kita punya kelapa, jagung, yang itu kalau diolah bisa menjadi alternatif,” bebernya.

- Advertisement -

Kendati ia pun tak menampik bahwa hal itu tidaklah mudah. Karena memerlukan daya dukung dan inovasi dari pemerintah untuk kemudian bisa melirik potensi-potensi tersebut untuk dikembangkan.

Terlebih, kata dia, setelah menggemanya Mandalika, maka potensi kebutuhan pangan para tamu harusnya dapat dimanfaatkan juga untuk dipenuhi oleh daerah penyangga. “Bayangkan sekitar 85 ribu orang datang, dia butuh makanan. Ini kalau tidak kita persiapkan dari sekarang, ini bisa membuat kita kalah bersaing dengan daerah luar,” ketus Abu.

Melihat realita saat ini, dirinya mengatakan sebagian besar konsumsi seperti telur masih dipasok oleh daerah luar. “Kalau ini kemudian tidak segera diambil langkah yang lebih konkret, kita akhirnya hanya akan jadi penonton bahkan pasar bagi mereka,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer