28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPertumbuhan Produksi Industri Manufaktur NTB Mengalami Penurunan

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur NTB Mengalami Penurunan

Mataram (Inside Lombok) – Pertumbuhan produksi Industri Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (quarter-to-quarter) pada triwulan III tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 8,10 persen jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018. Angka pertumbuhan ini cenderung lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 4,31 persen dan pertumbuhannya terlihat positif.

Persentase penurunan pada Industri Makanan di NTB mencapai 8,84 persen dan Industri minuman yaitu 3,21 persen. Pada Industri Kayu, Barang dari Kayu, dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan sejenisnya tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,33 persen.

Pertumbuhan produksi IBS Provinsi NTB (year-on-year) pada triwulan III tahun 2018, bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2017 juga terlihat mengalami penurunan sebesar 1,51 persen dan menuju ke arah negatif. Persentase ini juga memiliki posisi di bawah angka pertumbuhan nasional sebesar 5,04 persen pada periode yang sama.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS NTB, Ni Kadek Adi Madri, SE, menyampaikan penjelasan Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis Selasa (1/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan survei tentang perkembangan produksi industri manufaktur mikro dan kecil melalui Survei Industri Mikro Kecil (IMK) tahun 2018 secara triwulanan sejak tahun 2011 lalu.

Akan tetapi sebelum tahun 2011, survei masih dilakukan secara tahunan. Total sampel survei IMK di Provinsi NTB pada triwulan III tahun 2018 ini sebanyak 861 unit perusahaan/usaha, yang tersebar di seluruh kabupaten.

Bila dilihat pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) Provinsi NTB (quarter-to-quarter) pada triwulan III tahun 2018 memgalami penurunan sebesar 0,84 persen bila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018. Data ini menunjukkan persentase di bawah angka pertumbuhan nasional yang mengalami penurunan yaitu sebesar -0,35 persen di periode yang sama juga.

Apabila diamati pergerakan ini secara tahunan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi NTB (year-on-year) pada triwulan III tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 2,85 persen jika dibandingkan dengan triwulan III di tahun 2017.

Perbandingan secara nasional akan pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil di Provinsi NTB cenderung masih di bawah nilai pertumbuhan nasional yaitu sebesar 3,88 persen. (IL4)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer