Mataram (Inside Lombok) – Para pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas di sekitar bypass Tembolak Mataram akan segera dipindah. Pasalnya, penataan lokasi lapak PKL yang ada di jalan bypass tersebut sudah hampir rampung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram.
Setelah penataan oleh Dinas PUPR yang menelan anggaran Rp 200 juta, Dinas Perdagangan Kota Mataram akan menyiapkan tenda untuk para PKL. “Lanskapnya itu kan dari Dinas PU. Jadi dari Dinas Perdagangan hanya mendata dan sarana tendanya,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto, Senin (20/12).
Ia mengatakan, tenda untuk PKL sudah disiapkan dan tinggal dipasang. Di mana, lapak yang disiapkan untuk para pedagang yang ada di jalan bypass BIL agar lokasi PKL bisa terpusat di satu tempat. “Tenda yang kita siapkan nanti kita rawat agar tidak cepat rusak,” ujarnya.
Jumlah tenda PKL yang disiapkan yaitu sebanyak 60 unit. Sesuai jumlah PKL yang ada di lokasi tersebut. Tenda yang disiapkan saat ini hanya untuk sementara waktu hingga memiliki lapak permanen.
“Kita anggarkan satu tenda itu Rp3 juta. Kan itu untuk sementara buat para PKL,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi PKL tidak kembali berjualan di lokasi semula, Dinas Perdagangan akan melakukan pengawasan. Mengingat saat ini, para PKL masih berjualan di sepanjang jalur bypass tersebut.
“Kita akan tetap awasi agar menempati lokasi yang kami sudah siapkan,” katanya.
Untuk diketahui, Dinas PUPR menargetkan penataan lokasi lapak PKL akan rampung bulan ini. Sehingga ditargetkan 2022 mendatang para pedagang sudah mulai menempati lokasi yang baru. (azm)
