Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Lombok Tengah.
Tugas sebagai kepala daerah akan diemban Idham Khalid sampai Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah tahun 2020 dilantik.
Penyerahan SK PLH Bupati Lombok Tengah dilakukan oleh Asisten III Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Rabu, 17 Februari 2021 di Kantor Bupati Lombok Tengah.
Dalam kesempatan itu, Idham Khalid mengatakan kalau tugas dan tanggung jawab sebagai PLH Bupati tidak mudah meski hanya beberapa hari saja.
“Harus dapat pastikan jalannya pemerintahan secara normal, pelayanan publik tidak boleh kendor. Tetap fokus kerja untuk program pemerintah,”katanya.
Dia mengajak semua ASN lingkup Pemkab Lombok Tengah untuk tetap semangat dan kompak. Di samping melaksanakan tugas dan fungsi sebagai PLH Bupati, dia juga harus mempersiapkan proses pelantikan Bupati-wakil Lombok Tengah yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari nanti.
“Kita akan segera berkoodinasi dengan Pemprov NTB untuk mempersiapkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,”ujar Idham.
Sementara itu, Asisten III Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, penyerahan PLH Bupati ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan pasca-berakhirnya jabatan Bupati-Wakil Bupati Lombok Tengah.
“Selain itu juga karena ditundanya pelantikan Bupati/Walikota terpilih yang awalnya akan dilakukan pada hari ini,”jelas Eka.
Dia berharap PLH Bupati bisa melaksanakan tugas pemerintah dengan baik. Sehingga pembangunan bisa berjalan lancar.
Segenap jajaran pemerintahan dan masyarakat juga diminta untuk bekerjasama dengan PLH Bupati. “Bersinergi di dalam menjaga kesinambungan pembangunan di NTB,”ujarnya.
Tugas penting PLH Bupati yang lain adalah memastikan pengawalan penanggulangan Covid-19. Sekarang ini sudah ditandatangani Surat Edaran Gubernur tentang pembatasan skala mikro yang akan disinergikan dengan program Kampung Sehat.
“Dalam menjalankan hal itu, harus yakinkan masyarakat untuk patuhi protokol Covid-19. Ini upaya kita menanggulangi Covid-19,”ujarnya.
Pemda Lombok Tengah juga harus mempersiapkan anggaran untuk program pembatasan skala mikro tersebut melalui recofusing anggaran.
“Kemudian selanjutnya adalah pelaksanaan vaksinasi untuk ASN dan guru setelah nakes,”imbuhnya.