Lombok Tengah (Inside Lombok) – Satuan Resnarkoba Polres Lombok Tengah (Loteng) masih mendalami keberadaan pohon ganja yang ditanam seorang warga di Kecamatan Pujut beberapa waktu lalu.
Saat ini, warga inisial J (31) yang kedapatan menanam pohon ganja itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi masih mendalami darimana tersangka mendapatkan bibit pohon ganja tersebut.
“Infonya dia dapatnya dari bule waktu bertemu di wilayah bagian selatan, di Kuta. Tapi kami ini masih mendalami. Apalagi ini yang diberikan adalah bibit ganja bukan yang sudah jadi,” jelas Kasat Narkoba Polres Loteng, IPTU Hizkia Siagian, Rabu (22/12/2021) di kantornya.
Dikatakan, tersangka J juga merupakan pemakai narkoba selama sekitar tiga tahun. Saat polisi mengecek ke rumah tersangka, ditemukan satu pohon ganja yang baru berusia dua bulan dengan 23 ranting.
Pohon ganja tersebut ditanam menggunakan ember putih dan diletakkan di depan rumah tersangka. J ditangkap polisi pada awal Desember lalu, setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat bahwa yang bersangkutan menanam ganja di halaman rumahnya. (irs)
