Lombok Tengah (Inside Lombok) – Proses hukum kasus pengrusakan mobil jenis Mercedes Benz GLA 200 pada saat acara adat nyongkolan masih berjalan di Sat Reskrim Polres Lombok Tengah (Loteng). Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/10) lalu di Desa Bonder, Praya Barat.
Kasat Reskrim Polres Loteng, IPTU Rizki Ridho Pratama mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk Kepala Dusun dan pemilik acara nyongkolan.
“Beberapa saksi kita sudah periksa dan kita akan melakukan gelar perkara,” katanya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Rabu (13/10/2022). Dijelaskan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, di mana pihaknya juga terus melakukan pendalaman untuk menemukan titik terang.
“Gelar perkara akan kita lakukan, tapi belum ditentukan waktunya, tapi kita upayakan secepatnya,” ujarnya singkat.
Diketahui, peristiwa itu terjadi saat pemilik mobil jenis Mercedes Benz GLA 200, Zazuli melintasi menuju ke Kota Mataram dan melewati iring-iringan nyongkolan di Desa Bonder.
Zazuli sebagai pemilik mobil pun mengaku kejadian itu membuat ia benar-benar menekan psikologinya. Ia pun meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengungkap pelaku pengrusakan dan menemukan titik terang untuk masalah tersebut.
“Saya harap kejadian ini secepatnya menemukan titik terang dan pelaku dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya saat dikonfirmasi. Ia juga berharap kejadian seperti yang menimpa dirinya itu tidak terulang lagi kepada siapapun di masa akan datang.
“Semoga kejadian ini tidak terualang lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya. (fhr)
