29.5 C
Mataram
Senin, 6 Mei 2024
BerandaBerita UtamaAdu Tangkas Rancang Teknologi Otomotif di Shell Eco Marathon Sirkuit Mandalika

Adu Tangkas Rancang Teknologi Otomotif di Shell Eco Marathon Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pertama kalinya Indonesia dengan Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah Shell Eco-marathon (SEM) tahun ini. Event otomotif itu pun sudah dimulai, dengan lebih dari 40 tim mahasiswa dari sembilan negara di Asia bersaing untuk merancang, membangun, menguji dan mengendarai mobil hemat energi, Shell Eco-marathon digelar di Sirkuit Mandalika Pada 11-15 Oktober 2022 mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi penyelenggaran Shell Eco-marathon yang berperan penting dalam memajukan inovasi teknologi sebagai solusi kebutuhan kendaraan hemat energi.

“Wadah konektivitas antara generasi muda, akademisi, industri dan pemerintah sekaligus memajukan pariwisata di Indonesia,” katanya saat hadir pembukaan acara Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika.

Ia mengungkapkan, Shell Eco-marathon menantang mahasiswa Indonesia untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rancang bangun teknologi otomotif, sehingga mampu bersaing dengan tim terbaik lainnya di kawasan Asia dan menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia Maju.

- Advertisement -

“Intinya, jangan pernah berhenti belajar dan melakukan eksplorasi teknologi agar tetap up-to-date, karena teknologi sangat cepat berubah,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan selama dua tahun istirahat dari kompetisi di lintasan tidak menyurutkan semangat dan inovasi para siswa.

“Memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mengimplementasikan teori efisiensi energi mereka ke dalam pengalaman langsung di lintasan,” katanya.

Pada Shell Eco-marathon Indonesia 2022 hadir para pelajar dari kawasan Asia termasuk Indonesia, India, Singapura, Vietnam, Filipina, Nepal, Kazakhstan, Malaysia dan Korea Selatan akan bersaing dalam dua kategori kelas kendaraan, Prototype dan Urban Concept.

Prototype berfokus pada desain kendaraan ultra-efisien dan ringan, umumnya dengan tiga roda. Sementara, kategori Urban Concept berfokus pada rancangan kendaraan untuk mobilisasi di perkotaan yang efisien dalam hal energi dengan roda empat konvensional.

Tim pelajar dapat merancang mobil Prototype atau Urban Concept dan memilih tiga kategori energi, mesin pembakaran dalam (internal combustion engine), baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer