25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaPolresta Mataram Telusuri Penyebab Lonjakan Harga Beras dan Minyak Goreng

Polresta Mataram Telusuri Penyebab Lonjakan Harga Beras dan Minyak Goreng

Mataram (Inside Lombok) – Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras dan minyak goreng menjadi perhatian aparat penegak hukum Polresta Mataram. Pasalnya, kondisi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat, terlebih harga diikuti dengan stok barang mulai terbatas.

“Tim satgas pangan segera bergerak, sesuai petunjuk dari Kapolresta Mataram ditambah keluhan masyarakat ketersediaan berkurang. Tapi benar tidaknya nanti kami akan koordinasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Rabu (15/2).

Polresta Mataram melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan kota Mataram, terdiri dari Dinas Perdagangan, aparat kepolisian, Jaksa dan Pol PP mulai hari ini melakukan koordinasi terkait dengan keluhan masyarakat soal stok minyak goreng dan beras menipis.

“Jika nanti benar ditemukan adanya dugaan awal terkait pihak-pihak yang menciptakan stok terbatas akan dilakukan penindakan,” ujarnya.

Dikatakan pedagang yang nakal dengan menjualkan barang lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET). Untuk itu pihaknya akan melakukan himbauan hingga penindakan tegas. Polresta Mataram memang sudah menerima keluhan dari masyarakat sejak pekan lalu. Terutama pada harga beras dan minyak goreng.

“Untuk datanya nanti dari Perindag, jika memang ada nanti akan kami telusuri untuk kami tindak,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Aturan ini untuk mengembalikan HET minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kg. Selain itu melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.

Sementara itu, di pasar untuk harga minyak goreng kemasan tanpa merek Rp15 ribu per liter sedangkan minyak goreng kemasan premium berkisaran Rp20 ribu perliter. Kendati untuk minyakita yang harga Rp14 ribu per liter stoknya kosong. Untuk beras harganya berkisaran di Rp12-13 ribu per kilogram (kg) sesuai dengan standarnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer