Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram tengah mempersiapkan mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H L Fatwir Uzali mengatakan, kegiatan PPBD rencananya akan dibuka pada 28 Juni hingga 10 Juli mendatang.
“Kemarin kita sudah mengadakan rapat dengan anggota dewan komisi IV terkait dengan bagaimana pelaksanaan PPDB tahun 2021. Jadi pelaksanaan PPDB untuk tahun ini masih akan dilaksanakan secara daring atau online,” katanya Senin, (26/4/2021).
Menurut data yang dihimpunnya, ada sekitar 5.400 anak Taman Kanak-kanak (TK) yang akan tamat tahun ini. Kemudian jumlah siswa SD yang tamat sekitar 7.490 siswa. Sementara siswa SMP yang lulus sekitar 6.133 siswa.
Ia menjelaskan, mekanisme PPDB tahun ini akan dibuka melalui empat jalur. Yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan, dan jalur prestasi.
Kuota zonasi untuk tingkat SD adalah sebesar 70 persen dan SMP sebesar 50 persen. Sementara kuota jalur afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen, dan jalur prestasi 30 persen.
“Tahun ini penerimaan melalui jalur prestasi kita tingkatkan menjadi 30 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 15 persen,” ujarnya.
Ia menerangkan, penambahan kuota melalui jalur prestasi ini adalah untuk mengakomodasi siswa yang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik. Nantinya, siswa yang merupakan penghafal Al-Quran bisa mendaftar ke sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi ini.
“Kita akan menyediakan jalur prestasi non akademik khusus untuk tahfiz. Sehingga apabila ada siswa yang hapal 2 sampa 3 juz mereka bisa mendaftar melalui jalur prestasi,” terangnya.
“Kebijakan ini sesuai dengan komitmen daerah untuk menciptakan generasi unggul dalam bidang non akademik salah satunya yakni tahfiz Quran,” sambungnya.