Mataram (Inside Lombok) – Capaian vaksinasi para pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) di Kota Mataram disebut sudah 50 persen. Dengan capaian tersebut, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera digelar.
Kepala Kementerian Agama Kota Mataram, H. Muhammad Amin mengatakan pelaksanaan PTM penuh di Kota Mataram tergantung dari keputusan pimpinan daerah dalam hal ini Walikota Mataram. Keputusan yang diambil nanti tergantung dari kondisi di Kota Mataram, terutama terkait penularan Covid-19.
“Kalau pemerintah menetapkan PTM 100 persen melalui Dinas Pendidikan, maka kita akan melakukan PTM yang 100 persen. Tapi kalau memang belum ya belum,” katanya.
Direncanakan, PTM penuh bisa digelar setelah lebaran tahun ini. Melihat penularan Covid-19 sudah menurun signifikan serta Kota Mataram selama beberapa kali evaluasi oleh pemerintah pusat masih berada pada level 1 PPKM.
“Ini kan rencananya di selesai lebaran atau di ajaran baru. Kalau di MA sudah bisa PTM penuh kelas XII itu sudah selesai. Sudah ujian juga,” katanya.
Ia mengharapkan, Kota Mataram bisa tetap berada pada PPKM level 1 Covid-19 sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera digelar seperti biasanya. “Tapi kemarin arahan walikota kita menunggu suasana jangan mengambil langkah lebih dulu. Mudah-mudahan level 1 aja kita ini,” ujar Kepala Kemenag Kota Mataram.
Sementara untuk simulasi, ia mengatakan saat ini tidak perlu dilakukan. Pasalnya, simulasi untuk PTM penuh sudah seringkali digelar pada saat pandemi Covid-19 masih merebak. “Kalau simulasi sudah dari dulu,” pungkasnya. (azm)
