Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mencatat ada 37 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Januari 2023. Namun lokasi kasus DBD ini bergeser dari Kecamatan Praya Timur ke Kecamatan Pujut.
Kepala Bidang P3KL Dinas Kesehatan Loteng, Lalu Putrawangsa mengatakan berdasarkan laporan 29 puskesmas di Loteng hingga akhir bulan Januari 2023 ini terdapat 37 kasus DBD.
“Kalau kita lihat kasusnya sampai dengan akhir Januari 37 se-Lombok Tengah (Loteng) termasuk Puskesmas Awang, yang bergeser hanya lokasi,” katanya, Senin (6/2/2023) di Praya.
Dikatakan, jumlah kasus DBD pada tahun ini sama seperti tahun lalu pada awal tahun akan tetapi dengan lokasi yang berbeda. “Jadi kasus tertinggi itu di kecamatan Pujut dengan 17 kasus, tiga kasus di Praya timur, 1 kasus di Praya Tengah dan Batukliang ada enam kasus,” imbuhnya.
Dijelaskan, bahwa dengan jumlah kasus yang tergolong tinggi pada wala tahun ini, telah dinyatakan sembuh dan tidak ada yang sampai meninggal. Hingga saat ini sisa satu kasus yang masih dalam perawatan.
“Sampai dengan saat ini ada satu yang masih dirawat di puskesmas di wilayah Kecamatan Pujut, alhamdulillah tidak ada yang dilaporkan meninggal dengan rata-rata hasil pemeriksaan positif,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa masyarakat yang terjangkit kasus DBD ini rata-rata orang dewasa. “Rata-rata yang terjangkit ini dewasa, karena mobilitas tinggi karena bekerja sehingga daya tahan tubuhnya lebih rendah kan,” imbuhnya. (fhr)