Lombok Timur (Inside Lombok) -Zaman sudah semakin modern dan fasilitas pun semakin canggih. Namun nyatanya masih ada saja masyarakat yang buang air besar sembarangan (BABS). Dinas Kesehatan Lombok Timur (Lotim) misalnya, mencatat masih ada sekitar delapan persen masyarakat yang masih BABS.
Kondisi tersebut menjadi perhatian. Mengingat Lotim sudah masuk dalam daftar daerah open defecation free (ODF) atau bebas BABS. “Masih sekitar delapan persen atau 80 KK yang masih BAB sembarangan. Angka ini termasuk masih terbilang cukup tinggi,” jelas Kepala Bidang P3KL Dikes Lotim, Zakaria saat memberi keterangan, Jumat (15/10).
Masih adanya masyarakat Lotim yang masih BAB sembarangan tak terlepas dari jumlah penduduk yang paling banyak di NTB. Dilihat dari capaian ODF di desa, dari 254 desa/kelurahan Lotim baru 135 desa yang sudah mencapai ODF atau sekitar 53,5 persen.
“Masih tinggal beberapa desa yang masih tertinggal ODF-nya,” paparnya. Dalam menciptakan ODF secara keseluruhan di Lotim masih terkendala oleh koordinasi antar OPD, yakni dengan Dinas PUPR dan juga Dinas Perkim. Dikarenakan kedua dinas tersebut mempunyai andil dalam program tersebut.