Mataram (Inside Lombok) – Pasca event World Superbike (WSBK) yang digelar akhir pekan kemarin, tidak ditemukan tambahan kasus. Berdasarkan pemeriksaan tes swab antigen yang dilakukan terhadap 5.753 orang, hanya satu yang dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri menyebutkan petugas melakukan tes swab PCR sejak hari pertama hingga ketiga pelaksanaan WSBK kepada 739 orang. Dari jumlah ini seluruh tes menunjukkan hasil non reaktif.
“Kalau rapid antigen itu sebanyak 5.753 orang dari hari pertama hingga ketiga, hanya satu yang reaktif,” katanya. Dengan demikian sambung Fikri, selama pelaksanaan event WSBK maupun IATC pada tanggal 19 – 21 November pekan kemarin menunjukkan negative rate sebesar 99,98 persen dan 0,02 persen positif rate.
Diterangkan, pengunjung yang dinyatakan positif merupakan warga Provinsi NTB dan bukan dari luar daerah. “Kita langsung serahkan kepada kabupaten/kota untuk melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan tersebut adalah orang-orang yang ada di Kawasan sirkuit Mandalika pada saat pelaksanaan event. “Kita harapkan tidak ada lonjakan kasus pasca event WSBK,” katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh satgas Covid-19 Provinsi NTB, tambahan kasus per 24 November 2021 yaitu sebanyak dua kasus, yaitu dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah. Dengan adanya tambahan kasus tersebut, total pasien positif di NTB yaitu sebanyak 27.743 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 26.701 dinyatakan sembuh, 133 pasien masih dalam isolasi, dan 909 pasien Covid-19 meninggal. (azm)