Lombok Tengah (Inside Lombok) – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menyiapkan sebanyak 338 warga lokal sebagai petugas khusus sirkuit atau marshall.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menuturkan bahwa pemenuhan kebutuhan marshall berkualitas merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap otomotif. “Oleh karena itu, di bawah koordinasi IMI (Ikatan Motor Indonesia,red) Pusat dan IMI NTB secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan marshall yang kami rekrut,” ujarnya.
Para marshall itu akan diikutsertakan dalam tes resmi ketiga pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mulai hari ini. Sebelumnya 338 warga itu telah mengikuti pelatihan yang diadakan ITDC bersama pihak Ikatan Motor Indonesia Pusat dan NTB selaku instruktur pelatihan.
Sebanyak 198 dari 338 marshall itu pernah dilibatkan pada World Superbike (WSBK) 2021 di lokasi yang sama. Mereka melakukan daftar ulang pada 28-30 Januari lalu, kemudian sisanya 69 orang marshall yang baru direkrut, 51 orang anggota Brimob, dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas).
Marshall yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok khususnya warga sekitar Sirkuit Mandalika. Proses perekrutan warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut. Sementara, anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman.
Terkait pelatihan untuk marshall, pihak ITDC pada 5 Februari 2022 telah dilakukan pelatihan dalam kelas, dilanjutkan praktik di lapangan, dan pembagian pos pada 6 Februari 2022. Kemudian pada 10 Februari 2022, dilakukan simulasi balap MotoGP. Khusus untuk marshall baru dari Brimob dan Karang Taruna mendapat porsi pelatihan tambahan pada 7 Februari 2022.
Andhi menambahkan, para marshall ini sifatnya sebagai relawan atau volunteer. “Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga, mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap. Ini adalah event internasional yang patut dibanggakan bersama,” jelasnya.
Salah seorang marshall, Ki Agus menuturkan bahwa dirinya mengikuti perekrutan dan pelatihan ini dikarenakan memiliki hobi pada bidang otomotif. “Di samping punya hobi pada bidang otomotif, saya ingin membanggakan nama Lombok Tengah dengan menjadi relawan marshall di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Marshall lainnya Erisdayanti mengaku hal serupa bahwa di samping dapat menikmati balap secara langsung, ia sudah lama mengimpikan menjadi bagian di dalamnya. “Saya bangga menjadi marshall lokal yang bisa berpartisipasi dalam sebuah event yang seru ini serta berada di wilayah sendiri,” terangnya.
Seluruh marshall ini juga disiapkan untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022 nanti. Untuk itu, ITDC telah membuka perekrutan marshall baru. “Kami telah menambah perekrutan marshall baru sebanyak 100 orang untuk bersiap saat penyelenggaraan race pada Maret mendatang. Sehingga akan ada lebih dari 400 marshall bertugas saat race day,” jelasnya.
Ke-100 tenaga tambahan ini juga telah mengikuti pelatihan pada 5-6 Februari lalu bersama dengan marshall lainnya yang telah berpengalaman. Andhi juga optimistis dengan dukungan IMI Pusat yang dipimpin oleh Bambang Soesatyo itu, seluruh kebutuhan marshall berkualitas bisa terpenuhi. (r)
