29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaRatusan Pedagang di “Pasar Selaq” Mataram Ditertibkan

Ratusan Pedagang di “Pasar Selaq” Mataram Ditertibkan

Mataram (Inside Lombok) – Ratusan pedagang yang berjualan di pasar selaq atau pasar subuh dipaksa pindah ke Pasar Induk Mandalika. Pasalnya, keberadaan para pedagang yang aktif berjualan mulai subuh tersebut mengakibatkan kemacetan dan kekumuhan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto Rabu (23/2) di Mataram mengatakan, penertiban yang dilakukan oleh petugas telah dimulai hampir seminggu terakhir. Saat ini kondisinya sudah mulai sepi dan dimanfaatkan sebagai lokasi parkir.

“Kita laksanakan penataan di pasar selaq. Karena itu kan pasar subuh. Kita alihkan pasar subuh itu ke pasar induk. Selama seminggu ini, saya sudah melaksanakan penertiban. Insyaallah tadi sudah mulai aktivitas di pasar induk,” katanya. Dengan pemindahan yang dilakukan, aktivitas di Pasar Induk Mandalika sudah ramai kembali.

Selama ini, menurut Uun, banyak pedagang yang beralih ke pasar subuh. Hal ini berdampak pada aktivitas di Pasar Induk cukup sepi. Selain itu, retribusi yang didapatkan di Pasar Induk Mandalika menurun drastis.

“Jadi dengan saya alihkan ke pasar induk otomatis pasar Mandalika kita bisa hidupkan kembali kan. Sempat longgar pasar Mandalika. Sempat kosong dari pedagang. Pada keluar ke pasar pade angen. Termasuk ke pasar selaq,” ujarnya.

Selain pemindahan pedagang, Dinas Perdagangan Kota Mataram juga akan membongkar lapak-lapak yang menyalahi aturan. Pasar Induk Mandalika akan dijadikan sebagai pasar subuh. Artinya, para pedagang bisa mulai aktivitas jual belinya dari subuh seperti halnya di pasar selaq.

“Besok hari Jumat kita lakukan pembongkaran. Saya masukan ke Pasar Mandalika. Kita mulai aktifkan pasar mandalika menjadi pasar subuh,” ucapnya.

Dengan pemindahan para pedagang ini, Dinas Perdagangan Kota Mataram memprediksi retribusi yang akan didapatkan bisa meningkat. Karena selama ini retribusi di Pasar Mandalika anjlok karena banyak yang pindah tempat jualan.

“Dan retribusi bisa terpenuhi mungkin nanti kan. Sementara ini kan mandalika anjlok retribusinya,” terangnya.

Untuk mengantisipasi adanya pedagang yang kembali menempati lokasi semua, Dinas Perdagangan akan menempatkan petugas. Di mana, sudah ada dua tim yang akan ditempatkan di lokasi pasar selaq. Nantinya, petugas akan mulai berjaga pada pukul 04.00 Wita.

“Sudah ada tim satgas yang mantau. Ada dua tim mulai jam 4 subuh,” tegasnya. Selama ini, para pedagang di pasar selaq menempati lahan milik PT. Pade Angen. Namun lahan yang digunakan sebenarnya merupakan akses jalan dan parkir.

“Tapi sudah mulai aktivitas di pasar induk. Saya mau matikan pasar selaq agar tidak ada aktivitas. Tidak ada retribusi yang ditarik PT. Pade Angen. Itu akses jalan dan lahan parkir yang dipakai,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer