34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaRawan Bahaya, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga di Luar Sirkuit Mandalika

Rawan Bahaya, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga di Luar Sirkuit Mandalika

 

Mataram (Inside Lombok) – Area sekitar sirkuit Mandalika disterilkan pihak petugas kepolisian dari warga yang menonton. Anjing pelacak atau anjing huru-hara juga disiagakan untuk menjaga sekitar area, agar tidak ada warga mendekat ke pembatas sirkuit.

Antusias warga yang ingin menonton MotoGP cukup tinggi, tidak hanya warga sekitar Lombok Tengah saja. Tetapi ada banyak warga dari luar Lombok Tengah datang menonton.

Namun euforia masyarakat tersebut rentan menimbulkan kerumunan, khususnya saat warga menonton dan berada pada area proyek ITDC sehingga cukup membahayakan. “Kita menghimbau kepada masyarakat, ada prosedur kita disini supaya masyarakat tidak mendekat kepada proyek sedang pengerjaan di ITDC,” ujar Dir Samapta Polda NTB, Kombes Frido, Jumat (11/2).

Sebanyak empat ekor anjing pelacak disiapkan untuk mengamankan area sekitar sirkuit, terutama pada area proyek yang sedang berlangsung. Terlebih banyak alat-alat berat tengah beroperasi.

Selain itu, pembubaran kerumunan juga dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19, mengingat situasi sekarang Omicron tengah naik. “Ini kan masih suasana pandemi, terus kita mengimbau kepada masyarakat tidak berkerumun dan tetap menggunakan masker. Sekarang kan belum musim MotoGP, belum saatnya menonton. Untuk menonton nanti kita sudah sampaikan pada 18-20 Maret,” jelasnya.

Sementara itu, untuk menghalau warga yang menonton di sekitar area sirkuit dilakukan dengan menyampaikan imbauan melalui pengeras suara. Namun masyarakat tidak langsung menggubris, bahkan hingga menjelang sore justru semakin banyak warga berdatangan menonton.

Diterangkan, warga sebenarnya tidak dilarang untuk menonton. Hanya saja Pramusim MotoGP memang diadakan tanpa penonton, di mana antusiasme masyarakat bisa disalurkan pada seri balap utama MotoGP Maret mendatang. Tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan lainnya.

“Kami imbau warga masyarakat agar tidak mendekat dan berdiri di atas lokasi proyek dan jangan berdiri di depan pagar sirkuit. Kami imbau juga agar tetap taat prokes dan selalu pakai masker,” kata petugas kepolisian melalui pengeras suara pada sekitar area sirkuit. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer