28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaRawan Serangan ISPA Saat Perubahan Cuaca

Rawan Serangan ISPA Saat Perubahan Cuaca

Mataram (Inside Lombok) – Perubahan cuaca yang terjadi beberapa waktu terakhir berdampak pada kesehatan masyarakat. Penyakit yang paling rawan pada saat anomali cuaca yaitu infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayat, Jum’at (9/9) di Mataram mengatakan, meski musim kemarau, kunjungan pasien ke RSUD Kota Mataram disebut masih bisa saja dan belum ada peningkatan. Di mana, dalam sehari jumlah kunjungan ke IGD lebih dari 200 pasien.

“Kunjungan biasa saja, tidak signifikan angka itu meningkat biasanya diatas 200 setiap hari di IGD,” katanya.

Ia mengatakan, selain ISPA penyakit yang juga rawan menyerang yaitu diare. Hal ini disebabkan karena kekurangan air bersih. Kondisi ini biasa terjadi di beberapa kabupaten/kota di NTB. “Kalau musim kemarau ya diare. kurang air bersih,” katanya.

Penyakit diare pada musim kemarau jarang terjadi di Kota Mataram. Pasalnya, krisis air bersih jarang terjadi di Kota Mataram, berbeda dengan kabupaten lain. “Itu mungkin di sini nggak terjadi karena air tetap selalu ada. Tidak ada lah kekeringan di Kota Mataram,” katanya.

Sementara untuk DBD saat ini belum sampai berstatus kejadian luar biasa. “DBD tidak terlalu ini. Tidak ada KLB,” katanya. Diterangkan dr. Eka, cuaca saat ini tidak bisa ditebak. Karena meski musim kemarau beberapa hari terakhir sering turun hujan dan mempengaruhi kesehatan.

Ia menyarankan agar masyarakat menjaga kondisi tubuh pada musim yang tidak menentu saat ini. “Cuaca nggak bisa ditebak. Kena hujan mesti sakit. Bagaimana caranya supaya nggak kena hujan,” sarannya.

dr. Eka menyarankan, masyarakat disarankan untuk olahraga secara rutin, menjaga kebersihan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat. “Menjaga gaya hidup sehat, kebersihan, dan olahraga,” ujarnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer