Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, berdasarkan evaluasi kegiatan revitalisasi fisik Pasar ACC di Kecamatan Ampenan senilai Rp1,5 miliar, sudah mencapai 50,50 persen.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Amran M Amin di Mataram, Jumat, kegiatan revitalisasi Pasar ACC, cukup bagus bahkan realisasi itu mengalami percepatan 7 persen dari target pelaksanaan 43,5 persen.
“Realisasi itu berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi terakhir dengan pihak pelaksana proyek pada Rabu lalu,” katanya.
Menurutnya, progres revitalisasi Pasar ACC yang cukup baik tersebut dikarenakan komitmen dari kontraktor yang akan bekerja keras melakukan percepatan agar proyek bisa selesai tepat waktu.
Bahkan musim hujan ini, tidak menjadi kendala mereka bekerja. Namun, petugas dari Disdag tetep memberikan peringatan agar kontraktor selalu menjaga keselamatan para pekerja.
“Kontrak proyek pasar ACC akan berakhir pada 15 Desember 2020,” katanya.
Menurut dia, revitalisasi Pasar ACC tersebut dilakukan pada bagian atap los konfeksi karena kondisinya sudah sangat parah, sehingga ketika terjadi hujan, pakaian yang dijual pedagang basah.
“Untuk itulah, bantuan dana Tugas Pembangunan (TP) tahun 2020, sebesar Rp1,5 miliar, kita fokus untuk memperbaiki los konfeksi dengan jumlah pedagang sekitar 80 orang,” katanya.
Sebenarnya, tambah Amran, revitalisasi Pasar ACC akan dilakukan secara menyeluruh dengan anggaran yang diusulkan sebenarnya Rp4,5 miliar. Namun, karena adanya bencana nonalam COVID-19, tahun ini Mataram hanya mendapatkan dana TP Rp1,5 miliar.
“Tapi kita bersyukur, sebab daerah-daerah lain banyak yang tidak mendapatkan dana TP,” katanya.
Dikatakan, Pasar ACC yang menjadi bagian sejarah Kota Tua Ampenan ini perlu mendapatkan perhatian agar masyarakat dapat melakukan transaksi dengan aman dan nyaman.
“Saat ini jumlah pedagang di Pasar ACC saat ini tercatat sekitar 350 orang,” katanya. (Ant)