Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 14 ribu peserta BPJamsostek di Kabupaten Lombok Timur terdaftar menjadi calon penerima Bantuan Sosial Upah (BSU) BBM dari Pemerintah Pusat. Namun sebagian besar penerima upah belum melengkapi data sebagai persyaratan menerima bantuan tersebut.
Kepala Cabang BPJamsostek Selong, Akbar Ismail mengatakan dari total penerima, ada 4.401 orang pekerja di Lotim yang telah mendapatkan kucuran dana dari pencairan BSU tahap pertama.
“Pada pencairan tahap kedua sampai saat ini yang sukses upload itu sebanyak 2 ribu orang, karena para calon penerima BSU masih banyak yang belum melengkapi datanya,” ucap Akbar saat ditemui di Kantor BPJamsostek Selong, Selasa (20/09).
Saat ini data peserta yang sudah diajukan tengah diverifikasi dan validasi oleh pemerintah pusat. “Kalau sudah kita upload tinggal Pemerintah Pusat yang melakukan verifikasi,” tuturnya.
Persyaratan kelengkapan data yang diminta oleh pemerintah pusat bagi para penerima upah sendiri sangat mudah, yakni melengkapi nomor rekening yang berjenis Himbara untuk penyaluran bantuan, serta memasukkan nomor ponsel yang masih aktif.
Adapun jumlah pemberi kerja yang menunggak setoran di BPJamsostek Selong yakni 200 pemberi kerja, sementara untuk alasan pemberi kerja untuk melengkapi datanya sangat beragam, sehingga pihak BPJamsostek Selong telah beberapa kali memberikan imbauan.
“Kita sudah beberapa kali memberikan imbauan bahkan secara tertulis kepada pemberi kerja untuk melengkapi data pekerjanya, namun sampai saat ini masih belum kita terima,” pungkasnya.
Bagi para pekerja yang ketinggalan saat melengkapi datanya oleh pemberi kerja saat diserahkan ke BPJamsostek, pekerja bisa mendaftarkan diri dan melengkapi data melalui situs web yang telah disediakan. (den)